- VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, jumlah rekening simpanan nasabah dengan saldo di atas Rp2 miliar per Agustus mencapai 246.100 rekening, dengan nilai mencapai Rp2.435 triliun. Ada beberapa penyebab yang mendasari hal tersebut.
Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan, mengungkapkan, jumlah rekening nasabah dengan saldo di atas Rp2 miliar tumbuh 1,3 persen dibandingkan periode akhir 2016 yang hanya 242.940 rekening. Jumlah rekening tersebut tercatat sekitar 0,11 persen dari jumlah rekening keseluruhan.
Fauzi mengatakan, simpanan nasabah di atas Rp2 miliar merupakan simpanan yang tidak dijamin oleh LPS. Sementara itu, total simpanan yang dijamin LPS saat ini mencapai 99,9 persen, atau naik dari posisi Desember 20176 yang mencapai 99,88 persen.
“Dari sisi nominal itu 52,6 persen, turun dari total simpanan Desember sebesar 54,6 persen,” kata Fauzi dalam konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa 31 Oktober 2017.
Fauzi menganggap wajar atas peningkatan simpanan nasabah dengan saldo di atas Rp2 miliar pada periode Agustus. Menurutnya, dengan perekonomian yang tumbuh lima persen dan laju inflasi di kisaran empat persen, itu sudah sejalan dengan kenaikan simpanan tersebut.
“Sebenarnya wajar karena pertumbuhan ekonomi saja lima persen, inflasi kurang lebih empat persen, dan dana pihak ketiga harus tumbuh sembilan persen. Jadi wajar,” katanya. (one)
LPS Pertimbangkan Hapus Premi Penjaminan, Ini Syaratnya
Berdasarkan undang-undang hal tersebut tidak dimungkinkan. Namun, LPS ada pertimbangan besar mekanisme itu bisa dilakukan.
