Menteri Bambang Ungkap Cara Agar Pengusaha RI Naik Kelas

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • dok.Bappenas

VIVA – Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong pihak swasta untuk terlibat banyak dalam proyek infrastruktur. Sehingga ke depannya semakin banyak swasta nasional yang naik kelas. 

Utang Pemerintah ke Wijaya Karya Capai Rp59 Miliar

Saat ini menurutnya, peran swasta telah terlihat dalam pembangunan infrastruktur, baik sebagai kontraktor, sub kontraktor maupun penyedia material. 

"Kita ingin membuat swasta naik kelas, yaitu menjadi investor. Dan investor ini kita butuhkan karena butuh 37 persen gap kebutuhan infrastruktur dalam lima tahun ini (2014-2019)," kata Bambang dalam acara Indonesia Infrastructure Week (IIW) di JCC Senayan, Rabu 8 November 2017. 

Akibat Corona, Menteri Basuki Tunda Kontrak Infrastruktur Rp7 Triliun

Bambang pun membeberkan cara agar pengusaha nasional naik kelas. Yaitu berpartisipasi dalam proyek-proyek Kerja sama Public Private Partnership (PPP) atau Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

"Ada skema sifatnya PPP atau KPBU di mana pemerintah beri dukungan sektor swasta," ujar dia. 

Menteri PUPR Akui Penyiapan Proyek yang Ditawarkan ke Investor Lamban

Tak hanya itu Bambang menuturkan, ada pula proyek komersial yang keuntungannya lebih tinggi. Yaitu dengan Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA). 

"Di mana PINA menekankan kepada pembiayaan ekuitas. Kita mendorong partisipasi langsung dalam kepemilikan saham maupun instrumen, yang penting sektor swasta makin besar peranannya di infrastruktur dan bisa menutup gap tadi," tambahnya. 

Gedung PT Hutama Karya

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

Uang muka proyek sebelumnya ditetapkan Pemerintah maksimal 15 persen.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020