RI Raih Transaksi Dagang Rp69 Miliar di Pameran Jeddah

Pembukaan Jeddah International Trade Fair 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – Hujan besar dan banjir yang sempat melumpuhkan kota Jeddah Arab Saudi tak menyurutkan langkah Indonesia mengikuti pameran Jeddah International Trade Fair 2017 yang berlangsung sejak 20-23 November 2017.

BPS Ungkap Dampak Perang Rusia-Ukraina bagi Neraca Perdagangan RI

Kepala Tim Ekonomi dan Perdagangan KJRI Jeddah, Gunawan mengungkapkan dalam pameran perdagangan tersebut Indonesia akhirnya sukses mendapatkan transaksi yang cukup besar yaitu mencapai Rp69 miliar.

Dalam pameran itu, Indonesia menyewa 12 booth hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, KJRI Jeddah, KBRI Riyadh dan juga pihak swasta Nasional Indonesia.

Neraca Perdagangan RI Februari 2022 Surplus US$3,83 Miliar

Konsul Jenderal RI Jeddah, M Hery Saripudin, menambahkan pameran kali ini booth Indonesia terlihat lebih gagah karena lokasi sangat strategis. Booth didesain lebih exclusive dan lebih besar dari yang biasa digunakan peserta pameran lainnya.

"Booth Indonesia yang lebih besar ini juga digunakan sebagai sarana promosi Trade Remarkable Indonesia dan Wonderful Indonesia selama pameran berlangsung," jelas Hery, dalam keterangan tertulis, Senin 27 November 2017.

BI: Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal IV 2021 Defisit US$844 juta

Ia menuturkan, lebih dari 15 perusahaan besar dan UMKM Indonesia aktif berpartisipasi dalam pameran JITF 2017.

Adapun, produk yang ditampilkan di pameran JITF ini yaitu produk charcoal, tekstil dan produk tekstil, material building, gaharu, bulu alis mata sintetik, palm sugar, minuman vitamin Y-C 1000, kopi, produk makanan dan minuman olehan serta aneka kerajinan dari kulit khas dari Cirebon Jawa Barat.

Berdasakan data Statistik total nilai perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi Januari-Agustus 2017 mencapai US$3 miliar, naik 12,04 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang mencapai US$2,6 miliar.

Lalu, total perdagangan migas periode Januari-Agustus 2017 senilai US$1,5 miliar, naik 19,43 persen, dibandingkan periode yang sama di 2016yang mencapai US$1,26 miliar.

Sedangkan, pada sektor perdagangan non migas neraca perdagangan Indonesia mengalami kenaikan mencapai 5,38 persen dari US$1,4 miliar selama Januari- Agustus 2016 menjadi US$1,48 miliar pada periode yang sama di 2017.     
     
Total ekspor non migas Indonesia ke Arab Saudi periode Januari- Agustus 2017, mencapai US$959,2 juta, mengalami kenaikan 1,69 persen dibanding periode yang sama di 2016 yang mencapai US$943,3 juta.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya