Ini Permintaan Pengembang Jika DP Nol Persen Mau Jalan

Ilustrasi rumah susun.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun hunian vertikal dengan biaya uang muka, atau down payment (DP) Rp0 terus mendapat dukungan.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mengatakan, jika DP nol rupiah terealisasi, bisa saja digabungkan dengan program pemerintah pusat di bidang perumahan dalam bentuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), atau subsidi selisih bunga (SSB).

"Apersi mengusulkan, untuk menggenjot supply (permintaan), maka dibuat skema bukti membangun hunian subsidi (BBHS) untuk menambah margin dalam pembangunan hunian bersubsidi, sehingga lebih banyak pengembang yang akan terdorong untuk membangun hunian vertikal di DKI," ujar Ketua Umum Apersi Endang Kawidjaja kepada wartawan, Jumat 8 Desember 2017.

Apartemen Antasari 45 Mangkrak, Begini Penjelasan Lengkap PDS

Endang mengatakan, skema bukti hunian subsidi memberikan keringanan untuk membangun hunan vertikal berdasarkan kewajiban dari para pengembang besar.

Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pasal 34 menyebutkan, pembangunan skala besar yang dilakukan badan hukum wajib mewujudkan hunian berimbang.

23 Ribu Pohon Ditebang, Petani Coklat Gugat Sentul City Rp3,8 Miliar

"(UU tersebut) pemerintah daerah dapat memberi insentif kepada pelaku pembangunan hunian bersubsidi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Endang yang juga sempat bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno beberapa waktu lalu di Balai Kota, mengusulkan bangunan hunian DP nol rupiah tidak lebih dari tujuh lantai atau Low Rise Vertical atau LRV.

Pertemuan itu, kata dia, Pemerintah Provinsi masih menampung semua masukan dari semua pihak, terlebih dari para pengembang.

"Bangunan LRV ini murah dibangun dan murah pemeliharaan. Sehingga, diharapkan tepat sasaran,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya