VIVAnews - Peran MS Hidayat tak lama lagi akan berubah. Dari semula membela kepentingan pengusaha, yang kerap bentrok dengan pemerintah, beralih menyokong kepentingan pemerintah. Itu jika benar terpilih menjadi Menteri Perindustrian Kabiner Indonesia Bersatu Jilid II.
Lantas bagaimana jika nanti terjadi pertentangan antara kalangan pengusaha dengan pemerintah? Meski akan menjadi menteri, Hidayat menepis akan terjadi pertentangan antara dua kubu itu.
"Tidak akan ada pertentangan, tapi saya justru menjadi kepanjangan tangan dunia usaha untuk menyalurkan aspirasi pengusaha," kata Hidayat di Menara Kadin, Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2009.
Hidayat menuturkan, saat uji kepatutan dan kelayakan di kediaman Presiden di Puri Cikeas Bogor, dirinya diberi amanah untuk masuk tim ekonomi yang mewakili dunia usaha. "Jadi istilahnya pindah lapangan saja," ujar dia.
Sebenarnya, dari pihak Kadin telah mengajukan beberapa nama untuk dicalonkan masuk dalam bursa kabinet. Namun, dia menambahkan, Presiden hanya memberi jatah satu kursi.
"Kalau keputusan dari Presiden hanya satu dan saya tolak maka tidak akan ada yang mewakili dunia usaha," ujar dia.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Anies dan Cak Imin Hadir ke KPU Jelang Penetapan Prabowo-Gibran
Pasangan nomor urut 01 Anies dan Cak Imin sudah hadir di KPU. Namun, untuk pasangan 03 Ganjar-Mahfud belum terlihat.
