- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas dunia kembali tak bergerak pada perdagangan Jumat pagi, setelah dolar Amerika Serikat kembali melemah akibat kekhawatiran pasar terhadap kemajuan dari rencana reformasi pajak AS.
Dilansir dari Reuters, Jumat 15 Desember 2017, harga emas di pasar spot internasional tak bergerak di level US$1.253,2 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS turun 0,1 persen ke level US$1.255,7 per ons.
Tak bergeraknya harga emas pagi ini, banyak disebabkan oleh bertahannya dolar AS, setelah terjadi perselisihan terkait target pajak AS. Sementara itu, Euro juga melemah, setelah bank sentral Eropa akan mempertahankan stimulusnya.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini tercatat turun sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Jumat, 15 Desember 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp617 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp549 ribu per gram. Harga tersebut turun Rp1.000 per gram dibandingkan harga perdagangan kemarin.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,94 juta, 10 gram Rp5,83 juta, 25 gram Rp14,5 juta, dan 50 gram Rp28,95 juta. Kemudian emas 100 gram dibanderol Rp57,86 juta, 250 gram Rp144,53 juta, dan emas 500 gram Rp288,87 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,28 juta dan Rp12,17 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,27 juta dan Rp3,01 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan hari ini, untuk ukuran emas hanya satu gram yang tidak tersedia. (asp)
