22 Siswa Malaysia Diperkirakan Tewas

VIVAnews - Sebanyak 22 siswa sekolah menengah di Malaysia diperkirakan tewas tenggelam di sungai. Insiden mengejutkan itu terjadi saat mereka sedang menyeberang sebuah jembatan yang ternyata sudah rusak.

Seperti diberitakan Associated Press (AP), Selasa 27 Oktober 2009, tim evakuasi langsung menuju lokasi kejadian di Sungai Kampar, Malaysia, sejak Senin, kemarin. 

Anggota polisi, pemadam kebakaran dan tim reaksi cepat langsung menyisir area di lokasi kejadian, tempat hilangnya siswa-siswa itu. "Petugas dan tim evakuasi sedang mencari jasad para korban," kata Perdana Menteri Negara Bagian Perak, Zambry Abdul Kadir.

Mereka yang menjadi korban tewas, sebagian besar adalah siswa berusia sekitar 13 tahun. Selain 22 orang yang tewas, ada 20 siswa lainnya yang dipastikan selamat.

Salah seorang saksi mata, K Mathivanan (12), merasakan goyangan yang kuat. Tiba-tiba, terjadi goncangan keras dan jembatan itu ambruk seketika. Mathivanan pun langsung lompat dari jembatan.

"Tiba-tiba kita terhempas dari jembatan dan jatuh ke sungai. Tetapi saya sempat memegang tali pada jembatan," kata Mathivanan.

Diduga, salah satu penyebab banyaknya korban adalah karena arus sungai yang sangat deras. "Untungnya saya berhasil menarik diri ke atas," ujar dia.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?


ismoko.widjaya@vivanews.com

Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024