Astagfirullah, Azan Jadi Intro Tarian Telanjang

Tarian erotis di Australia menggunakan azan
Sumber :
  • www.worldofbuzz.com

VIVA – Seorang presenter olahraga asal Malaysia dibuat terkejut saat sedang berada di Australia. Dia kaget bukan main ketika mendengar suara azan digunakan sebagai intro untuk tarian erotis dalam sebuah acara.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Dalam unggahannya di akun Instagram, Akbar Saharie saat itu sedang dalam perjalanan untuk bekerja pada 10 April lalu di Broadbeach, Queensland. Awalnya dia sangat terkejut mendengar suara azan, namun kemudian menyadari bahwa itu belum waktunya untuk salat.

Akbar kemudian berjalan untuk menemukan sumber suara azan tersebut. Betapa terkejutnya ketika ditemukan lantunan azan tersebut digunakan sebagai intro untuk tarian yang menampilkan lima pria setengah telanjang di atas panggung.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

"Saya sedang dalam perjalanan untuk bekerja ketika saya mendengar panggilan salat untuk umat Muslim alias azan. Saya pikir itu adalah panggilan asli, tapi terkejut dan jijik ketika menemukan bahwa azan digunakan sebagai intro musik sekelompok amatiran setengah telanjang," tulis Akbar dalam caption Instagram yang diunggahnya bersama video tersebut.

"Saya tidak habis pikir bagaimana ini bisa disetujui atau diabaikan, terutama ketika hal ini terjadi dalam salah satu panggung Festival 2018 dalam hubungannya dengan Commonwealth Games yang sedang berlangsung. Ini jelas menghina. Azan bukan lagu pendukung hiburan. Ini memainkan peran penting bagi lebih dari 1.5 miliar orang di seluruh dunia," tulisnya, seperti dikutip dari World Buzz.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Akbar merasa terhina karena merasa hal itu tidak menghormati umat Islam. Warganet lain yang mengomentari unggahan Akbar menyetujui insiden tersebut sebagai langkah buruk untuk menggunakan azan untuk tarian seperti itu.

Namun ada juga beberapa orang lain yang mengatakan bahwa itu mungkin merupakan kesalahan karena musisi tersebut tidak menyadari konotasi religius yang dimilikinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya