Diskriminasi, 240 Anak Perempuan di India Tewas per Tahun

Perempuan India/Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Jayanta Dey

VIVA – Sistem masyarakat India yang lebih menyukai laki-laki dan sarat akan diskriminasi gender, membunuh hampir seperempat juta anak perempuan di bawah usia lima tahun, setiap tahunnya.

6 Tahun Wujudkan Kesetaraan Gender dan Keamanan Anak, P&G dan Save the Children Terus Berinovasi

Menurut jurnal medis The Lancet, hampir 240 ribu gadis muda ditemukan menjadi korban diskriminasi. Angka ini belum termasuk janin yang diaborsi hanya karena berjenis kelamin perempuan.

"Diskriminasi gender terhadap perempuan tidak hanya mencegah mereka lahir, tetapi juga memicu kematian bagi orang-orang yang sudah dilahirkan," tulis Christophe Guilmoto dari Universitas Descartes Paris.

Peran Penting Pendidikan dan Kesehatan dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender

"Kesetaraan gender tidak hanya tentang hak atas pendidikan, pekerjaan atau representasi politik tetapi juga tentang perawatan, vaksinasi, gizi anak perempuan, dan pada akhirnya bertahan hidup," tulis dia sebagaimana dilansir Asian Correspondent.

Guilmoto dan tim menggunakan data populasi dari 46 negara untuk menghitung bayi perempuan meninggal di masyarakat yang tidak mengalami diskriminasi.

TKN Prabowo-Gibran Dorong Perlindungan Hak Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas

"Sekitar 22 persen dari keseluruhan beban mortalitas perempuan di India disebabkan oleh bias gender," demikian pernyataan International Institute for Applied Systems Analysis (IIASA) yang berbasis di Austria.

Baru-baru ini, pelecehan terhadap anak perempuan di India terhitung dalam serentetan kasus perkosaan brutal yang memicu protes luas. India mencatat sekitar 40 ribu kasus perkosaan pada tahun 2016. Jumlah itu naik dari 25 ribu kasus pada tahun 2012. Menurut aktivis, masih ada ribuan kasus perkosaan lainnya yang tidak dilaporkan.

P&G dan Save the Children Terus Berinovasi Melalui Program We See Equal

Program We See Equal P&G dan Save the Children Ciptakan Sekolah Ramah Gender dan Inklusif

Program We See Equal P&G dan Save the Children kembali digelar di salah satu SMP di Cianjur pada Jumat, 8 Maret 2024. Program ini ciptakan sekolah ramah gender.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2024