- REUTERS / Stephanie Keith
VIVA – Anak-anak migran di bawah usia lima tahun yang dipisahkan di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko akan dipersatukan kembali dengan orangtua mereka jika memenuhi syarat yang ditentukan.
Namun, American Civil Liberties Union yang menggugat pemerintah atas kebijakan pemisahan membantah soal adanya kepastian tentang hal itu.
"Pernyataan mereka tidak jelas. Seorang hakim San Diego telah menetapkan batas waktu hingga Selasa kemarin untuk menyatukan kembali anak-anak itu. Kami tahu mereka melewatkan tenggat waktu," kata pengacara Lee Gelernt, seperti dikutip Reuters.
Pemerintah AS mengatakan, beberapa anak tidak memenuhi syarat untuk reunifikasi karena orangtua mereka ada yang dideportasi, yang memiliki catatan kriminal atau sebaliknya tidak layak.
Sementara itu, hakim AS Dana Sabraw di San Diego telah memerintahkan pemerintah untuk menyatukan kembali anak-anak di bawah usia 5 tahun pada Selasa lalu dan semua anak yang dipisahkan pada 26 Juli.
Pemerintah mengatakan, ada sekitar 2.300 anak-anak dipisahkan dari orangtua mereka di perbatasan di bawah kebijakan Nol Toleransi pemerintahan Presiden Donald Trump mengenai imigrasi ilegal yang akhirnya dicabut pada Juni 2018 setelah menuai protes keras.
Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan
Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang
