Swiss Larang Menara Masjid Baru

VIVAnews – Proposal mengenai larangan pembangunan menara masjid di Swiss disetujui oleh mayoritas penduduk Swiss melalui referendum, Minggu 29 November 2009.

Aura Kasih Vakum dari Instagram, Netizen Spekulasi Ingin Nikah sampai Terlibat Korupsi Timah

Hasil referendum ini, 57,5 persen pemungut suara menyetujui larangan tersebut. Hanya empat provinsi dari 26 provinsi yang menolak proposal tersebut.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, usulan larangan pembangunan menara masjid itu diusung oleh Partai Rakyat Swiss (SVP), partai terbesar di parlemen, dengan alasan menara masjid adalah tanda Islamisasi. Pemerintah Swiss menentang larangan tersebut karena khawatir citra Swiss akan rusak, terutama di dunia muslim.

Namun, sekretaris jenderal SVP, Martin Baltisser, mengatakan bahwa pemungutan suara yang digelar merupakan pengambilan suara untuk menentang pembangunan menara yang merupakan simpol kekuatan Islam. Koresponden BBC di Bern mengatakan, hasil mengejutkan itu merupakan berita buruk bagi pemerintah Swiss yang takut akan terjadi huru-hara di antara komunitas muslim.

Pemberi dukungan tidak mempedulikan saran pemerintah karena bila mereka mendukung pemerintah dengan mengizinkan pembangunan menara, maka jumlah imigran, dan seiring dengan itu jumlah pemeluk Islam akan meningkat.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Swiss menerima keputusan tersebut. “Dewan Federal (pemerintah) menghormati keputusan ini. Konsekuensinya, pembangunan menara-menara baru di Swiss tidak lagi diizinkan.” Menteri Kehakiman Swiss, Eveline Widmer-Schlumpf, akan meyakinkan umat muslim di Swiss bahwa keputusan itu bukanlah sebuah penolakan atas komunitas muslim, agama, ataupun budaya mereka.

Sekitar 400.000 warga muslim tinggal di Swiss. Sejauh ini Swiss hanya memiliki empat menara masjid. Setelah Kristen, Islam adalah agama yang paling menyebar di Swiss tetapi keberadaannya relatif tersembunyi. Ada ruang-ruang beribadah tidak resmi bagi umat muslim di sana. Pengajuan aplikasi untuk mendirikan menara-menara baru hampir selalu ditolak.

Usai ke Rumah Jusuf Kalla, Pendeta Gilbert Datangi MUI untuk Minta Maaf
Hotman Paris

Hotman Paris Sindir Kubu Amin dan Ganjar: Jangan Nangis Kalau Kalah

Anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea kembali menyindir kubu pasangan Anies-Muhaimin dan Pasangan Ganjar-Mahfud terkait sengketa Pilpres di MK.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024