VIVAnews - Pemimpin spiritual Partai Islam se-Malaysia (PAS), Nik Abdul Aziz Nik Mat, mendorong para ulama untuk melakukan poligami (memiliki lebih dari satu istri). Menurutnya, para ulama adalah model yang tepat untuk menunjukkan contoh baik tentang seperti apa sebenarnya sebuah pernikahan poligami dalam ajaran Islam.
"Pandangan bahwa poligami adalah cara kaum pria untuk memanfaatkan perempuan harus dihapus. Ulama bisa berperan penting dalam membersihkan citra poligami tersebut," kata pemimpin berusia 76 tahun ini seperti dikutip dari laman Asia One, Jumat 11 Desember 2009.
Tindakan poligami oleh para ulama, lanjut Nik Abdul Aziz, bisa meluruskan kesalahpahaman di antara kalangan tertentu mengenai pernikahan poligami.
"Di Kelantan, orang-orang menyukai pernikahan poligami. Normalnya, kalau seorang pria menyukai wanita cantik, dia akan menjadikannya istri kedua," katanya di Kelantan Kelantan Trade Centre. "Namun setelah dia punya anak, dia akan menceraikan istrinya itu. Ini membuat poligami mendapat citra buruk dan itu yang harus dibersihkan," lanjut Nik Abdul Aziz.
Nik Abdul Aziz mengatakan, ulama harus melakukan poligami karena mereka bisa menunjukkan pada masyarakat tentang pernikahan poligami yang benar. Dia mengatakan, adalah tugas ulama untuk meluruskan kesalahpahaman dan membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik di antara umat muslim.
"Citra bersih tentang poligami harus disebarkan ke dunia, apalagi di era teknologi informasi dan komunikasi ini, sehingga penerapan ajaran Islam bisa diterima oleh semua masyarakat," lanjutnya.
Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah
