Sabotase Northwest Ciptakan Teror Baru

VIVAnews - Puluhan ribu calon penumpang yang akan terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk libur Tahun Baru terjebak selama berjam-jam di bandara Inggris. Pasalnya, satuan pengaman bandara udara Inggris menetapkan aturan keamanan yang kian ketat menyusul upaya sabotase di sebuah pesawat di Detroit, AS, akhir pekan lalu.

Harian Telegraph mengungkapkan bahwa sekitar 25.000 calon penumpang telantar di semua bandar udara di penjuru Inggris selama Minggu sore hingga malam, 27 Desember 2009. Sesuai permintaan AS, Inggris menambah petugas keamanan di bandara guna memeriksa keamanan calon penumpang untuk mencegah tindakan terorisme dan hal-hal yang tak diinginkan.

Sebagian besar pemeriksaan ekstra dilakukan bagi calon penumpang maskapai penerbangan asal AS. Para penumpang diperkenankan masuk pesawat dan menempati tempat duduk saat terakhir menjelang lepas landas.

Wapres Ma’ruf Amin Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Kalangan Profesional

Pengamanan juga termasuk membatasi akses penumpang terhadap buku, koran, bahkan selimut serta bantal. Selain itu, para penumpang diperingatkan untuk membatasi kunjungan ke tempat yang tidak semestinya.

Ada aturan yang juga harus ditaati awak pesawat. Pilot yang mengemudikan pesawat diperintahkan untuk mematikan peta bergerak selama perjalanan. Tujuannya, agar mencegah teroris mengetahui posisi pesawat.

Beberapa penumpang dari penerbangan maskapai Virgin Airlines yang terbang pada 26 Desember (Boxing Day) tidak diizinkan membeli buku, film dan hiburan lainnya selama penerbangan. Maskapai menghentikan sementara hiburan dalam pesawat selama penerbangan Minggu.

Penumpang kelas satu dan kelas bisnis pada penerbangan milik maskapai AS wajib menutup peralatan kasur lipat mereka. Beberapa maskapai bahkan membatasi akses penumpang ke toilet.      

Hal yang sama terjadi pada penumpang yang berangkat dari AS dengan tujuan Inggris. Penundaan dan pembatasan selama berjam-jam dirasakan penumpang.

Janet Napolitano, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, mengatakan pengetatan pemeriksaan bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. "Sehingga penumpang di penerbangan lain tidak perlu mengalami hal serupa," katanya.

Sejak check in, antrian panjang tak terhindarkan.Banyak maskapai menunda rute perjalanan untuk menjalankan pemeriksaan dua lapis kepada calon penumpang. Antrian panjang juga terjadi hingga masuk terminal keberangkatan.

Pemeriksaan meliputi penggeledahan tubuh calon penumpang dan barang bawaan mereka di masing-masing rute penerbangan. Pemeriksaan membutuhkan waktu rata-rata satu jam untuk setiap penumpang.

Di bandara Heathrow, misalnya, beberapa rute penerbangan ditunda hingga tiga jam, sedangkan beberapa rute di Bandara Manchester New York terlambat dua jam.

Sebagian besar penerbangan dari Inggris ke AS terjadi saat musim liburan. Sedikitnya 90 persen penerbangan terjadi saat liburan akhir tahun ini. Diperkirakan jumlah penumpang minggu ini mencapai 30.000 orang tiap hari.

Apple Luncurkan iPad Pro Pakai Chipset M4, Segini Harganya
Gus Muhdlor selalu menundukan kepalanya saat pakai baju tahanan korupsi

Uang Haram Potong Insentif di Pemkab Sidoarjo Diserahkan Anak Buah Gus Muhdlor lewat Sopir

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor ditahan oleh KPK atas dugaan kasus korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD di Sidoarjo, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024