VIVAnews - Sebanyak 125 ekor ikan paus pemandu (pilot whale) ditemukan mati di sepanjang pantai di suatu wilayah di Selandia Baru selama akhir pekan. Mereka tampaknya terjebak di lepas pantai Coroville di tengah surutnya permukaan air laut.
Namun, para aktivis konservasi lingkungan dan para turis berhasil menolong 43 ekor lainnya kembali ke tengah laut.
Tim penyelamat mengawasi para ikan paus yang masih hidup saat berenang dari pantai Colville di sebelah utara daratan Coromandel. Senin pagi, kawanan paus dilaporkan kembali berada di samudera.
Staf Departemen Konservasi Selandia Baru dan ratusan relawan bahu membahu menolong 43 paus yang masih hidup ke lautan dalam. Para relawan membasahi hewan mamalia ini dengan air dan agar membuat mereka tetap basah pada siang hari terik.
"Sebanyak 63 ekor paus pemandu terjebak, tapi kami berhasil menyelamatkan 43 ekor lainnya," kata pegawai Departemen Konservasi Steve Bolten.
Manajer Keanekaragaman Pantai Emas (Golden Bay) Hans Stoffregen mengatakan sekelompok turis pertama kali menemukan paus-paus itu. Saat petugas konservasi datang ke tempat ini, hanya 30 ekor diantaranya yang masih hidup.
"Paus-paus itu dalam kondisi buruk. Saat kami, tiba dua pertiga diantaranya telah mati. Kami telah mengubur semua paus yang mati," katanya.
Karena berada di daratan dalam waktu lama, kondisi kawanan ikan paus sangat memprihatikan. "Cuaca sangat panas dan mereka sangat kesakitan. Kalian bisa melihat penderitaan (kawanan paus) saat memandang mata mereka," kata Stoffregen seperti dikutip majalah Southland Times.
Menurut Stroffregen, mengingat lokasi ini merupakan wilayah konservasi, bangkai kawanan ikan paus itu akan dijadikan pupuk kompos di kawasan dekat pantai tempat mereka terjebak
Kawanan paus kerap terjebak di lepas pantai Selandia Baru setiap tahun saat melintasi perjalanan dari Laut Antartika. Para peneliti hingga kini belum mampu mengungkap penyebab kawanan ikan paus bisa terjebak. (AP)
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
Round-up dari kanal Lifestyle pada Kamis, 25 April 2024, salah satunya tentang saran dokter Boyke untuk suami yang memiliki istri Hyperseks.
