Yaman Serang Tempat Persembunyian al-Qaida

VIVAnews - Pasukan keamanan Yaman menyerang lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok teroris al Qaeda (al-Qaida) di wilayah barat negara itu. Serangan itu berlangsung Rabu malam waktu setempat, 30 Desember 2009 (Kamis pagi WIB).

Stasiun televisi al-Jazeera mengungkapkan, serangan berlangsung di provinsi Hudaydah yang diduga tempat persembunyian al Qaeda di sepanjang perairan Laut Merah. Seorang pejabat keamanan Yaman mengungkapkan bahwa target serangan adalah sebuah rumah milik simpatisan al Qaeda.

"Pemilik rumah sudah ditangkap, seorang tersangka anggota al Qaeda terluka, dan beberapa pejuang lain yang melarikan diri sedang dikejar," kata yang tidak mau diungkapkan identitasnya itu.

Pemerintah Yaman telah berjanji akan memusnahkan kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas upaya aksi teror dengan meledakkan pesawat Northwest Airlines dengan 289 penumpang yang terbang ke Detroit, Amerika Serikat (AS), tepat di hari Natal, 25 Desember 2009.

Tersangka pelaku adalah salah seorang penumpang, seorang warga Nigeria bernama Umar Farouk Abdulmutallab. Menurut penyidik AS, Abdulmutallab mengaku mendapat pelatihan dan instruksi dari kelompok al Qaeda di Yaman.

Sedangkan kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arab, salah satu tempat bercokol kelompok pimpinan Osama bin Laden ini, telah mengaku bertanggung jawab atas upaya peledakan pesawat tersebut.

"Kementrian dalam negeri akan terus melumpuhkan teroris al Qaeda dan akan menyerang kelompok tersebut hingga kelompok itu benar-benar lenyap," kata Brigadir Jenderal Saleh al-Zawari, deputi menteri dalam negeri Yaman, kepada para pejabat tinggi militer di Mareb.

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi
Poster Konser Mafest volume 3

Viral! Konser Musik di Malang Batal Digelar, Pembeli Tiket dan Penyewa Stand Tuntut Refund

Sejumlah pengguna media sosial mengeluh menjadi korban pembelian tiket konser musik yang batal digelar. Konser musik itu bertajuk Mafest Volume 3.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024