Belanda Segera Pasang Alat Pemindai Tubuh
VIVAnews - Belanda dan Nigeria segera memasang alat pemindai seluruh tubuh untuk memeriksa para calon penumpang pesawat di bandara internasional masing-masing negara.
Pengamanan ini merupakan inovasi baru untuk mencegah terulangnya upaya sabotase seperti yang dilakukan seorang penumpang di Detroit, Amerika Serikat (AS), Jumat pekan lalu.
Demikian ungkap pejabat pemerintah kedua negara dalam kesempatan terpisah, Rabu 30 Desember 2009.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, pemindai (scanner) tubuh bergelombang milimeter tersebut akan ditempatkan di Bandara Internasional Schiphol, di Amsterdam, Belanda dalam jangka waktu tiga pekan mendatang.
Menteri dalam negeri Belanda, Guusje ter Horst, mengungkapkan bahwa alat itu mampu memindai seluruh tubuh penumpang dan hasilnya bisa terlihat jelas di layar monitor. Untuk sementara, alat pemindai tubuh ini baru akan diterapkan kepada para penumpang yang terbang menuju AS.
"Kita berhasil keluar dari serangan serius dengan konsekuensi yang juga sangat serius. Namun sayangnya di dunia ini ada individu-individu yang tidak merasa malu atas serangan terhadap orang-orang tidak bersalah," kata Horst dalam konferensi pers di The Hague.
Sedangkan pemerintah Nigeria belum menjelaskan kapan akan memulai proses pemindaian baru tersebut. "Dalam memerangi ancaman baru terorisme, Nigeria akan meningkatkan sistem pemindaian keamanan menjadi 3D Total Body Imaging Scanner," kata otoritas bandara internasional di Nigeria tanpa mengungkapkan informasi lain.
Belanda dan Nigeria tengah serius menerapkan pengamanan di bandar udara masing-masing karena dua negara itu turut mendapat sorotan atas upaya sabotase pesawat Northwest Airlines, Jumat 25 Desember 2009
Seorang warga Nigeria, Umar Farouk AbdulMutallab, 23 tahun, dituduh berusaha meledakkan pesawat Northwest Airlines yang terbang dari Amsterdam (Belanda), ke Detroit (AS). Dia saat itu berhasil menyelundupkan bahan peledak, yang disembunyikan di pakaian dalamnya.
Upaya peledakan berhasil digagalkan sesama penumpang. Kini, Umar telah dikenai dakwaan upaya menghancurkan sebuah pesawat. Kelompok al-Qaeda di Semenanjung Arab telah mengaku bertanggung jawab atas rencana terorisme tersebut.
Alasan Negara Arab Lebih Pilih Dukung Israel daripada Iran, Khawatir Perang Makin Luas
Beberapa negara Arab seperti Yordania, UEA, dan Arab Saudi telah memberikan kontribusi dalam menangkal serangan Iran yang ditujukan ke Israel beberapa waktu lalu.
