Indeks Dow Jones Lampaui 10.700 Poin
VIVAnews - Indeks harga saham industri Dow Jones berhasil melonjak melampaui 10.700 poin. Ini merupakan kali pertama dalam 15 bulan terakhir saat para investor optimistis bahwa rangkaian laporan korporat di triwulan terakhir 2009, yang diumumkan pada pekan-pekan ini, bisa memperkuat tanda pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS).
Di akhir transaksi Kamis sore waktu New York (Jumat dini hari WIB), indeks Dow naik 29,78 poin (0,3 persen) menjadi 10.710,55. Ini merupakan level tertinggi sejak 1 Oktober 2008.
Indeks Standard & Poor's 500 naik 2,78 poin (0,2 persen) menjadi 1.148,46. Begitu pula dengan indeks komposit Nasdaq, naik 8,84 poin (0,4 persen) menjadi 2.316,74.
Harga saham perusahaan-perusahaan teknologi memimpin kenaikan harga saham di Wall Street jelang pengumuman laporan triwulan dari produsen keping komputer, Intel Corp. Begitu pula dengan harga saham perusahaan keuangan, yang naik menjelang pengumuman dari JPMorgan Chase & Co. Jumat waktu setempat. Sebaliknya saham di sektor aman, seperti perusahaan utulitas dan produk konsumen, malah melemah.
Sementara itu, kalangan investor kecewa dengan laporan pemerintah AS bahwa tingkat penjualan ritel Desember lalu turun 0.3 persen. Padahal para ekonom yang disurvei Thomsonn Reuters mengharap hasil yang sebaliknya.
Dave Stepherson, manajer portofolio dari Hardesty Capital Management, menilai bahwa laporan penjualan ritel memang mengecewakan, namun itu bukan laporan yang mengejutkan karena ketidakpastian masih melanda pasar tenaga kerja. (AP)
Muhammadiyah: Prabowo Harus Menyerap Aspirasi Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud
Ketua Umum Muhammadiyah mengingatkan Prabowo harus menyerap aspirasi dari Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud sebagai pertanggungjawaban politik dan konstitusi.
