VIVAnews - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton tiba di Haiti. Hillary Clinton disambut Presiden Haiti Rene Preval. Dalam pertemuan itu dia berjanji AS akan membantu korban bencana gempa bumi yang akan dikoordinasikan dengan pemerintah setempat.
"Kami berada di sini atas undangan pemerintah Haiti untuk menolong Anda semua," kata Hillay Clinton dalam sebuah konferensi pers di bandara ibukota Port-au-Prince, Haiti, Minggu 17 Januari 2010.
Pada pertemuan yang berlangsung Sabtu waktu setempat, Clinton menawarkan bantuan untuk pembangunan kembali pasca gempa. Dia juga mengajak warga Haiti dan misi kemanusiaan lainnya melanjutkan upaya penyelamatan selama dibutuhkan.
Clinton merupakan pejabat tinggi pertama yang diutus Obama setelah gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Ritcher menghancurkan ibukota Haiti Selasa lalu.
"Seperti pernyataan Presiden Obama, kami akan berada di sini selama waktu yang diperlukan. Secara pribadi saya mengatakan warga Haiti mampu bangkit dan lebih kuat dengan berbagai ujian. Saya percaya warga Haiti akan semakin kuat dan membaik di masa depan," ujar dia.
Clinton tiba dengan pesawat Coast Guard C-130 yang membawa air minum kemasan, makanan, sabun dan persediaan lainnya. Clinton didampingi Rajiv Shah, Pejabat AS untuk Pembangunan Internasional yang bertindak sebagai koordinator rehabilitasi.
Selain menggelar pertemuan dengan presiden Haiti, Clinton mengunjungi pejabat Perserikatan Bangsa Bangsa serta warga dan militer AS yang membantu upaya evakuasi. Dalam pertemuan dengan Preval, Clinton menjelaskan ada prioritas pembangunan paska gempa, yaitu infrastruktur komunikasi, listrik dan transportasi.
"Kami sepakat bekerjasama dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan," tutur Clinton. Dia menambahkan, pihaknya dan Preval akan kembali bertemu Minggu besok untuk membicarakan garis besar kerjasama antara dua negara. (AP)
ismoko.widjaya@vivanews.com
Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan
Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan
