VIVAnews - Ada permintaan unik bagi para tokoh politik dan pebisnis terkemuka mancanegara yang akan hadir dalam pertemuan elit tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, sepanjang pekan ini. Mereka diminta tidak menggunakan mobil mewah limusin.
Demi mensukseskan kesepakatan mengenai perubahan iklim yang dihasilkan di Kopenhagen, Denmark, tahun lalu, penyelenggara WEF tahun ini melarang penggunaan mobil boros berbahan bakar seperti limusin, yang biasanya memenuhi jalanan di sekitar tempat penyelenggaraan WEF di kaki Pegunungan Alpen itu.
Seperti dikutip dari laman harian Sydney Morning Herald, Selasa 26 Januari 2010, tamu-tamu super penting (VIP) seperti kepala negara bisa meminta pengecualian atas larangan berlimusin. Larangan hanya diberlakukan bagi mobil yang menghasilkan lebih dari 230 gram karbon dioksida per kilometer dan mengonsumsi lebih dari sembilan liter bahan bakar per 100 kilometer.
Namun, kalangan aktivis lingkungan menyebut larangan tersebut hanya basa-basi. Inisiatif baru ini juga dianggap tidak akan menjangkau berton-ton emisi buangan pesawat yang membawa politisi, bankir, dan akademisi dari berbagai negara di penjuru dunia, termasuk helikopter penghubung dari bandar udara di Zurich ke resor di wilayah tenggara Pegunungan Alpen, tempat berlangsungnya WEF.
Hanya sedikit partisipan yang akan sudah pasti akan menggunakan jalur transportasi lain ke Davos, seperti jalur kereta. "Dari hal tersebut kita bisa melihat maksud dari WEF. Peraturan itu benar-benar diadakan hanya untuk memberikan citra baik," kata aktivis pecinta lingkungan Greenpeace Swiss, Bruno Heinzer.
Mereka meminta penyelenggara forum Davos untuk meninggalkan aturan-aturan simbolis dan membuat pemimpin politik dan korporat untuk bekerja sama menjalankan kesepakatan perubahan iklim.
Bob Bailet, penasehat kebijakan Oxfam Internasional mengatakan, larangan pemakaian mobil mungkin hanya akan menjadi nilai yang dilupakan. Porsche Cayennes, Lexus RXs atau mobil berbahan bakar bensin BMW X5s akan dicekal di bawah larangan baru tersebut. Sedangkan kebanyakan mobil bermesin diesel seperti seri BMW 5 atau Audi A6 atau Mercedes E-class akan melenggang mulus.
WEF akan berlangsung selama 27-31 Januari 2010 dengan dihadiri sekitar 2.500 eksekutif top perusahaan terkemuka dan politisi. Lebih dari 55 negara akan mengirim pejabat tinggi mereka. Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, akan memberikan sambutan pada hari pertama pertemuan.
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Dengan postur tubuh yang tinggi, Sagil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI dan atlet voli.
Prabowo : Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami.
Dalam waktu 3 hari, Polres Garut berhasil membekuk 2 pelaku pembunuhan sadis kepada korban Alek. Korban dibunuh 2 pelaku dengan cara dibacok di mukanya, juga di perutnya.
Saat Berdoa di Rakornas Pilkada, PAN Yakin Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Politik
10 Mei 2024
Gelar Rakornas Pilkada, PAN Harap Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak ingin bekerja sama untuk tidak mengganggu pemerintahannya nanti. Prabowo mengaku ingin bekerja
Selengkapnya
Partner
Infinix Note 11 Pro Turun Harga: Keunggulan Kamera Zoom 30x Sekarang Mulai 2 Jutaan!
Gadget
5 menit lalu
Infinix Note 11 Pro hadir dengan penurunan harga yang signifikan. Dibekali body tipis dan kemampuan digital zoom 30x, smartphone ini menawarkan fitur yang menggiurkan!
Presiden FIFA Minta Masyarakat Tanah Air Bangga dan Terus Dukung Timnas Indonesia
Jabar
13 menit lalu
Timnas Indonesia kini ada dalam laju positif. Dari sekian pertandingan, Indonesia berhasil mencuri perhatian dunia bahkan bisa melompat beberapa tingkat di ranking FIFA.
Bocoran Vivo Y200e 5G: Keunggulan di Kelas Mid-Range, Dibekali Kamera 50MP dan Baterai 5000mAh
Gadget
20 menit lalu
Vivo Y200e 5G, hp terbaru Vivo, menawarkan layar AMOLED 120Hz, kamera 50MP, performa Snapdragon 4, baterai 5000mAh, dengan harga terjangkau Rp 3 jutaan. Pilihan yang memi
Polda Lampung mengeluarkan imbauan kepada para siswa-siswi yang merayakan kelulusan untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, atau mas
Selengkapnya
Isu Terkini