VIVAnews - Sepuluh tersangka pelaku teror di Malaysia diduga memiliki kaitan dengan warga Nigeria yang mencoba meledakkan sebuah pesawat Amerika Serikat (AS) bulan lalu.
Harian Malaysia, New Straits Times, Kamis 28 Januari 2010, memberitakan badan anti teror asing memberi informasi pada pemerintah bahwa sepuluh tersangka tersebut berhubungan dengan Umar Farouk Abdulmutallab yang mencoba meledakkan pesawat yang terbang dari Amsterdam ke Detroit.
Menteri Dalam Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein, menolak mengonfirmasi laporan atau memberikan detail lain terkait hal ini agar tidak mengganggu penyelidikan.
Dia mengatakan, sepuluh tersangka yang sudah ditahan sejak 21 Januari lalu mengancam kemananan dan penangkapan berhasil dilakukan atas kerja sama dengan badan intelijen asing. "Ini adalah peristiwa yang membangunkan kita semua karena lahan para teroris tidak lagi hanya di satu negara. Seluruh dunia adalah arena mereka," katanya.
Kemarin, Hishammuddin mengumumkan telah terjadi penangkapan terhadap sepuluh tersangka teror. Sebagian besar dari mereka adalah warga asing yang diduga terkait dengan jaringan teroris internasional. Mereka adalah empat pria dari Suriah, dua dari Nigeria, satu dari Yaman, satu dari Yordania.
Mereka bersama 40 orang lain ditangkap saat menghadiri diskusi agama oleh seorang dosen warga Suriah pada 21 Januari di sebuah rumah di dekat Kuala Lumpur. 40 orang lainnya dibebaskan. (AP)
Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu
Denny Cagur mengungkap bahwa satu tahun sebelum meninggal, sang ibunda memberi kado ulang tahun tak biasa kepada dirinya.
