VIVAnews - Tidak hanya emisi kendaraan di darat saja yang kini menjadi perhatian peneliti. Emisi pesawat pun jadi perhatian. Mereka mencari cara mengurangi emisi pesawat terbang dengan cepat.
Cara tercepat untuk mengurangi emisi pesawat terbang adalah dengan mengelola penerbangan agar menjadi lebih baik, bukan dengan menerapkan berbagai teknologi baru.
Studi dari Oxford University menemukan bahwa mengontrol lalu lintas udara dan cara lain untuk menentukan bagaimana, kapan, dan ke mana pesawat akan terbang, bisa mengurangi emisi penerbangan hingga 95 persen.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, cara-cara tersebut termasuk antara lain membuka lebih banyak jalur penerbangan langsung ke bandara tujuan dan tidak menunggu terlalu lama untuk mendarat. "Cara-cara itu lebih 'membumi' daripada meningkatkan teknologi dan pemakaian bahan bakar bio," kata pakar penerbangan dari Oxford University, Dr Chris Carey.
"Cara-cara itu juga bisa dijadikan syarat oleh pemerintah bagi bagi maskapai penerbangan yang ingin menggunakan wilayah udara mereka," kata Dr Carey dari Smith School of Enterprise and the Environment Oxford University.
Sistem kontrol lalu lintas bisa membantu pesawat mengurangi waktu yang dihabiskan mesin pesawat untuk bekerja saat masih berada di landasan. Di saat yang sama, sistem pengendali penerbangan bisa membantu mengurangi waktu terbang pesawat.
"Ketidakakuratan sistem pengendali saat ini membuat pesawat harus diberi waktu leluasa untuk menghindari tabrakan," kata Dr Carey. "Kalau sistem ditingkatkan, pendaratan dan lepas landas pesawat bisa lebih cepat. Pengenalan perbaikan sistem juga hanya butuh biaya sedikit," lanjutnya.
Sebaliknya, teknologi maju seperti mesin yang lebih mutakhir atau dengan berat yang dikurangi cenderung perlu waktu panjang sebelum upaya semacam itu menunjukkan hasilnya karena jangka hidup pesawat udara adalah 30 tahun atau lebih, atau mengganti bahan bakar fosil dengan bahan bakar bio. "Namun cara-cara itu tidak ada yang bisa diperkenalkan dengan cepat," kata Dr Carey.
Baca Juga :
3 Fakta Menarik Serial The Perfect Strangers, Maxime Bouttier dan Beby Tsabina Gemas Banget!
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Ada deretan negara mayoritas Muslim yang, menurut data Global Fire Power, memiliki kekuatan militer yang lebih kuat daripada Israel. Israel memang memiliki kekuatannya
Selengkapnya
VIVA Networks
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara membuat obat herbal yang efektif untuk meredakan batuk dan sesak, alternatif yang lebih alami serta ramah bagi tubuh dibandingkan jenis obat yang dijual di pasaran..
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
34 menit lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini