Pemuda Romania Terampil Mainkan Gamelan Bali
VIVAnews - Sembilan anak muda asli Romania memukau para pengunjung dengan keahlian mereka memainkan alat musik tradisional khas Bali. Mereka dilatih oleh seorang alumni yang pernah belajar di Bali berkat bea siswa dari Pemerintah Indonesia.
Pertunjukan grup musik Jepun Bali "Made in Rumania" itu berlangsung Senin malam, 15 Februari 2010, di Opera Studio, Universitas Nasional Musik (UNMB) di Kota Bukares.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bukares, kesembilan anak muda tersebut merupakan mahasiswa aktif maupun lulusan universitas negeri khusus musik ternama di Romania. Kiprah para anak muda Romania tersebut tidak lepas dari peran aktif Lucian Zbarcea sebagai pemimpin grup musik Jepun Bali.
Lucian, yang juga alumni UNMB adalah lulusan program Darmasiswa tahun 2006/2007. Program itu adalah beasiswa yang diberikan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan Nasional bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia bagi mahasiswa asing yang tertarik belajar kebudayaan Indonesia.
Karena kecintaannya terhadap kebudayaan Indonesia, Lucian secara swadaya membawa seperangkat gamelan Bali ke Bucharest tahun 2009 yang lalu, dan ia pun mulai mengajarkan para anak muda Romania untuk memainkan instrumen tradisional tersebut.
Melihat potensi yang dimiliki, KBRI Bukares menggandeng Lucian serta grup musiknya untuk mempromosikan beasiswa Darmasiswa kepada mahasiswa Romania dalam pagelaran “Darmasiswa Scholarship Evening” pada Senin malam itu.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Bucharest, Hadi Sufri Yunus, mengatakan bahwa meskipun secara geografis terbentang jarak yang jauh antara Indonesia dan Romania, namun pendekatan kebudayaan mampu menghilangkan perbedaan jarak tersebut.
“Kami percaya pendekatan soft diplomacy melalui pertukaran kebudayaan akan meningkatkan hubungan antar negara melalui pendekatan antar warga (people-to-people basis)”, ujar Yunus.
Tidak hanya penampilan gamelan Bali, para pengunjung yang hadir malam itu juga disuguhi penampilan musik angklung yang membawakan lagu-lagu Indonesia, Barat dan Romania yang mengundang sambutan meriah.
Tidak pula ketinggalan suguhan tarian tradisional Indonesia seperti Tari Cenderawasih, Tari Payung dan Tari Pakarena serta Tari Legong yang dibawakan secara apik oleh pelatih tari asal Bali Ni Pradnyani Dewi serta kelompok tari Romania-Indonesia (Romina) yang secara rutin berlatih di KBRI.
Keterangan Foto: Pertunjukan Tari Bali dengan iringan musik dari Grup Jepun Bali. (VIVAnews/KBRI Bukares)
Di akhir acara, para pengunjung mendapat kesempatan untuk mencicipi suguhan penganan ringan khas Indonesia sembari menikmati pameran foto hasil jepretan alumni Darmasiswa asal Romania, Alexandru Popescu dan Raluca Venescu.
Pameran foto itu menonjolkan keindahan dan keragaman nusantara mulai dari Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, hingga ke Maluku.
Melalui acara dimaksud diharapkan dapat terjaring minat dan partisipasi generasi muda Romania dalam mengikuti program beasiswa yang ditawarkan pemerintah Indonesia.
KBRI Bukares mencatat adanya peningkatan jumlah peminat program Darmasiswa yang signifikan di Romania dan Republik Moldova dibandingkan tahun sebelumnya berkat strategi jemput bola, antara lain pendekatan langsung ke kalangan mahasiswa, universitas dan Kementerian Pendidikan.
Taylor Swift Tolak Tawaran Manggung Rp 146 Miliar! Pilih Fokus ke Album Baru daripada Uang?
Taylor Swift dikabarkan telah menolak tawaran besar untuk tampil di acara pribadi di Uni Emirat Arab, ia ditawari sejumlah uang sebesar $9 juta (Rp 146 Miliar).
