Serangan Rudal AS Tewaskan 27 Warga Sipil

VIVAnews - Bermaksud menghajar Taliban, ternyata para korban adalah warga sipil. Kesalahan itu terjadi dalam suatu serangan udara pasukan NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS) di Afganistan, Minggu 21 Februari 2010.

Serangan udara di Afganistan bagian selatan itu menewaskan sedikitnya 27 warga sipil dan melukai 15 orang lainnya. Serangan itu terjadi di Provinsi Uruzgan.

Militer AS mengaku keliru menembakkan rudal ke suatu konvoi kendaraan, yang sedang mengangkut anak-anak dan perempuan. Juru bicara kementrian dalam negeri Afganistan, Zemeri Bashary, Senin 22 Februari 2010, mengatakan, dia mendapat laporan bahwa 27 orang terbunuh.

Seperti diberitakan laman stasiun televisi Press TV, sebanyak 42 orang yang berada dalam kendaraan yang digempur rudal itu, kata Bashary, semuanya warga sipil. Pemerintah Afganistan dan NATO mulai melakukan penyelidikan terkait serangan ini.

Warga sipil Afganistan telah sekian lama menjadi korban. Selain serangan militan, termasuk pengeboman dan baku tembak, operasi militer NATO dan AS di Afganistan juga menyebabkan jatuhnya korban dari warga sipil.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, NATO membenarkan telah jatuh korban sejumlah warga sipil dalam serangan udara tersebut. Menurut NATO, mereka berniat menyerang konvoi yang dicurigai adalah kelompok pemberontak yang hendak melancarkan serangan.

Pasca serangan udara, pasukan darat tiba dan menemukan sejumlah orang tewas dan terluka, termasuk perempuan dan anak-anak. Provinsi Uruzgan merupakan markas misi Belanda di Afganistan sejak 2006, dengan menempatkan hampir 2.000 personel militer.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep usai acara pembekalan para anggota legislatif terpilih di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024