Bom Kabul Tewaskan Enam Warga Asing

VIVAnews - Ledakan bom bunuh diri yang mengguncang ibukota Afghan, Kabul, setidaknya telah memakan korban jiwa sebanyak 17 orang. Bom bunuh diri itu meledak di pusat perbelanjaan.

Enam orang korban diantaranya, seperti dilansir dalam laman BBC, diidentifikasi sebagai warga asing, yakni empat orang warga India, seorang dari Perancis, dan satu lagi dari Italia. Termasuk diantaranya, dua petugas kepolisian turut tewas dalam ledakan itu.

Kabul relatif tenang sejak 18 Januari, ketika pengembom dan aksi senjata Taliban menyerang kantor pemerintah dan pusat belanja, yang menewaskan 12 orang.

Penyerangan hari ini, Jumat 26 Febuari 2010, merupakan serangan pertama Taliban sejak ditahannya pemimpin Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar di Pakistan, bulan ini.

Ledakan pertama terjadi di dekat areal perbelanjaan Kabul City Centre dan Hotel Safi Landmark. Sementara, Hotel the Park Residence, yang kerap didatangi warga asing, terletak dekat dengan pusat ledakan sehingga sejumlah warga negara asing turut tewas.

Sejumlah warga negara asal India tengah berada di hotel tersebut, dan kepala departemen investigasi kriminal kepolisian setempat menjelaskan, empat warga India meninggal.

Sementara Menteri Luar Negeri Perancis Bernard Kouchner mengatakan salah satu warganya yang tengah mengunjungi Afghanistan terbunuh.

Sementara juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghan Zemarai Bashary mengatakan, bahwa seorang warga Italia juga ikut terbunuh.

Kepala Polisi kota Kabul Gen Abdul Rahman mengatakan warga Italia tengah berada di the Park Residence dan sempat menghubungi polisi melalui telepon ketika para militan menembaknya hingga mati. Dalam ledakan tersebut, setidaknya, 30 orang mengalami luka-luka.

Haru, Sopir Bus Ini Diam-diam Bawa Para Penumpang Makan di Rumah Mertuanya saat Idul Fitri
Ilustrasi senjata misil Iran

Perang Resmi Dimulai! Iran Telah Luncurkan Serangan ke Israel

Usai beberapa hari mengatakan akan 'segera' membalas serangan, kini Republik Islam Iran secara resmi telah meluncurkan serangannya ke Israel pada Sabtu malam waktu setemp

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024