- AP Photo/Wong Maye-E
VIVAnews - Pemerintah Thailand memperpanjang jam malam di kota Bangkok hingga tiga hari mendatang, menyusul serangan militer untuk membubarkan massa demonstran antipemerintah. Kebijakan jam malam akan dimulai pukul 9 malam hari ini, Kamis 20 Mei 2010, hingga pukul 5 pagi hari berikutnya. Dan, akan berulang pada dua malam selanjutnya.
Juru bicara militer, Dittaporn Sasasmith, seperti dikutip dari stasiun televisi BBC, mengatakan, selain di Bangkok, jam malam juga akan berlaku di 23 provinsi lain. "Ini akan membantu aparat keamanan memberikan keamanan bagi masyarakat dan mencegah terjadi aksi kekerasan lagi," katanya.
"Aparat kepolisian dan militer telah memberi tahu Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva bahwa jam malam pada Rabu malam berlangsung baik," Dittaporn menambahkan.
Suasana di kota Bangkok masih tegang setelah hari pertama jam malam diberlakukan. Suara tembakan terdengar pada Kamis pagi di dekat sebuah kuil tempat berlindung demonstran.
Sekitar 27 bangunan dibakar pada Rabu kemarin, setelah para pemimpin demonstran yang tergabung dalam kelompok 'kaos merah' menyerah. Muncul kekhawatiran, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara yang dibakar, Central World, akan runtuh.
Gedung bursa efek Bangkok mengalami kebakaran kecil dan ditutup pada Kamis dan Jumat. Kantor-kantor bank di wilayah lain di Thailand juga tutup. Angkutan umum bus di Bangkok beroperasi pada Kamis pagi dan stasiun televisi melanjutkan siarannya setelah mendapat persetujuan siar. (jn)
Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan
Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.
