Bintang Daud Jadi Logo Nazi, Israel Berang

Kapal Mavi Marmara dihadang pasukan Angkatan Laut Israel.
Sumber :
  • AP Photo/Ariel Schalit

VIVAnews - Sebuah karikatur terbitan suatu surat kabar di Mesir membuat berang Israel. Pasalnya, kartun itu mengganti logo Bintang Daud di bagian tengah bendera Israel dengan simbol swastika--yang mengingatkan publik akan Nazi Jerman.

Melalui kedutaan besar di Mesir, Israel melayangkan protes kepada pengelola surat kabar milik partai berkuasa di Negeri Firaun itu terkait gambar tersebut.

Surat kabar Al-Watani al-Youm (National Today) mempublikasikan sebuah gambar kartun pada 15 Juni 2010. Dalam karikatur tersebut tersebut digambarkan sebuah kapal berisi bantuan yang sedang berlayar menuju Gaza dicengkeram oleh seekor gurita yang membawa bendera Israel di mana lambang swastika Nazi menggantikan posisi simbol bendera Israel, Bintang Daud.

Surat kabar mingguan tersebut merupakan corong partai pimpinan Presiden Hosni Mubarak, Partai Demokratik Nasional. "Kedutaan Israel memilih untuk menanggapi karikatur ini secara khusus karena Israel dibandingkan dengan Nazi," kata juru bicara Kedutaan Besar Israel di Mesir, Shani Cooper-Zubida, seperti dikutip dari laman harian Haaretz.

Bagi Israel, Nazi merupakan hal yang masih sensitif. Saat menguasai Jerman, partai pimpinan Adolf Hitler itu membasmi jutaan warga Yahudi di Eropa sehingga menjadi pemicu Perang Dunia Kedua, 1939 - 1945.

"Masih banyak komentar dan karikatur anti-Semit di media-media Mesir yang menurut kami lebih baik tidak dikomentari. Kartun tersebut tidak merepresentasikan pertentangan yang benar pada Israel, tetapi fitnah," lanjutnya. "Menggunakan simbol swastika milik Nazi sebagai pusat cerita dalam kartun, bahkan ide untuk menciptakan kasus seperti itu, merupakan penghinaan dan sama saja dengan pernyataan anti-Semit," tegas Shani.

Sedangkan editor surat kabar bersangkutan, Mohamed el-Alfy, membela posisi mereka melalui sebuah tajuk editorial dengan mengatakan bahwa persoalan ini menyangkut urusan kebebasan berekspresi.

Pada 1979, Mesir menjadi negara Arab pertama yang menandatangani kesepakatan damai dengan Israel. Namun hubungan tersebut merenggang menyusul serangan Israel pada konvoi kapal kemanusiaan Gaza pada Mei lalu, yang menyebabkan sembilan aktivis tewas.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

Serangan pasukan khusus Israel itu menuai kritik dan kecaman dari Mesir dan berbagai negara lain. (kd)

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep usai acara pembekalan para anggota legislatif terpilih di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024