- VIVAnews / Dokumentasi KBRI Tokyo
VIVAnews - Sekelompok mahasiswa ilmu asal Indonesia berhasil mengukir prestasi dalam suatu lomba peradilan semu di Tokyo Jepang. Kendati tidak menjadi pemenang pertama, mereka mendapat tiga penghargaan dalam Simulasi Peradilan Asia Cup.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo mengungkapkan bahwa kejuaraan itu berlangsung selama dua hari, 23-24 Agustus 2010. Kompetisi ini diikuti oleh sepuluh universitas dari sembilan negara, termasuk tuan rumah Jepang.
Tim Indonesia kali ini diwakili para mahasiswa dari Universitas Pelita Harapan, yang berpredikat peringkat pertama dari kompetisi nasional simulasi peradilan antar universitas-universitas di Indonesia
Secara garis besar, ketentuan dalam kompetisi kali ini didahului dengan pembuatan suatu kasus fiktif oleh panitia penyelenggara dengan mengilustrasikan suatu sengketa dalam hukum lingkungan internasional.
Setiap peserta yang mengambil peran fiktif dalam simulasi selaku pemohon maupun responden dalam sidang internasional harus menyampaikan argumentasi hukum terkait sengketa tersebut, baik secara lisan maupun tertulis.
Argumentasi lisan yang dikemukakan oleh setiap tim akan dinilai oleh panelis yang bertindak selaku hakim yang terdiri dari para praktisi hukum dan profesor perguruan tinggi hukum terkemuka di Jepang.
Tiga penghargaan diraih oleh Tim Indonesia, antara lain juara kedua untuk penggunaan bahasa inggris dan terminologi hukum selama argumentasi lisan dalam sidang. Selain itu, mereka juga berada di posisi ketiga terbaik berdasarkan makalah tertulis yang disampaikan sebelum dimulainya simulasi sidang.
Secara umum, Indonesia juga berperingkat kedua terbaik yang tampil dalam kompetisi ini. Sejumlah penghargaan diraih karena Indonesia sendiri sering menggelar kompetisi domestik antar fakultas hukum.
Delegasi Indonesia dalam kejuaraan kali ini yaitu Sianti Chandra, Indra Aditnya Pambudy, Mohammad Irham, Dirga Putra K., Selvana Stella Oviona, Theta dan Hersapta Mulyono sebagai pelatih dari Universitas Indonesia. (hs)
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
