- AP Photo/L'Osservatore Romano, HO
VIVAnews - Polisi menggerebek sebuah tempat pembuangan sampah dan menahan para pembersih jalan pada Jumat 17 September 2010 di London. Orang-orang yang ditahan itu diduga hendak melakukan teror atas Paus Benediktus XVI yang sedang berkunjung ke Inggris.
Lima tersangka teror itu adalah pembersih jalan di pusat kota London, sementara tersangka keenam ditangkap beberapa waktu belakangan di hari yang sama. Polisi menuduh mereka "menyiapkan tindakan terorisme." Usia para tersangka ini berkisar antara 26 sampai 50 tahun, dan beberapa media menyebut mereka sebagian warga Aljazair.
Polisi menyatakan, mereka menerima informasi ancaman potensial ini pada Kamis malam. Sampai berita diturunkan, keenamnya masih diinterogasi, belum dikenakan Undang-undang Terorisme Inggris.
Di lokasi penangkapan di Jalan Chiltern, dekat museum lilin Madame Tussauds, polisi mengerubungi lokasi. Beberapa polisi memindahkan sejumlah barang dari kantong-kantong sampah.
Para pembersih jalan ini bekerja untuk sebuah perusahaan yang bekerja untuk Dewan Westminster, otoritas yang bertanggung jawab atas sebagian besar pusat London, termasuk gedung parlemen.
Seorang penyapu jalan menyatakan, setidaknya salah satu dari yang ditahan adalah warga Aljazair. Dia yakin, lima lainnya juga dari Afrika Selatan.
Ancaman teror atas pemimpin tertinggi Katolik ini merupakan yang pertama terjadi pada Benedict XVI. Pendahulunya, Sri Paus Paulus II, pernah mengalami ancaman pembunuhan pada 1981.
The Associated Press
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.
