Cegah Bentrok Antarumat, India Kirim Tentara

Aparat keamanan India berpatroli di Kota Ayodhya
Sumber :
  • AP Photo/Rajesh Kumar Singh

VIVAnews - Pemerintah India menurunkan ribuan tentara di kota Ayodhya mengantisipasi bentrokan antara umat Muslim dan Hindu terkait keputusan pengadilan mengenai siapa yang berhak atas situs suci yang diklaim kedua umat beragama.

Polisi melakukan semua pengamanan yang diperlukan untuk mengantisipasi keputusan pengadilan terhadap kasus yang telah berlangsung selama 60 tahun itu. Pengadilan tinggi Uttar Pradesh rencananya akan memutuskan pada hari ini apakah wilayah ini akan diberikan kepada komunitas Hindu atau dikembalikan kepada umat Muslim untuk membangun kembali Mesjid Babri.

Polisi telah menahan 10.000 orang untuk mencegah mereka memicu bentrokan di kota Ayodhya yang terletak 550km dari New Delhi itu. Sementara itu, 100.000 orang lainnya telah menandatangani surat pernyataan bahwa mereka tidak akan menimbulkan kekacauan setelah keputusan dikeluarkan.

Polisi juga mengerahkan helikopter untuk menyisir lokasi dan menyiapkan detektor metal untuk memeriksa setiap pengunjung situs tersebut.

“Kami telah menurunkan 200.000 tentara keamanan di lokasi yang rawan untuk mencegah kekerasan setelah keputusan pengadilan atas Ayodhya,” ujar pejabat tinggi daerah tersebut Shashank Shekhar Singh.

Ketegangan antara kedua umat beragama di daerah tersebut dimulai saat para pemeluk Hindu garis keras menghancurkan Mesjid Babri di kota Ayodhya pada 1992. Tindakan ini langsung memicu bentrokan antar pemeluk kedua agama, menewaskan 2000 orang di seluruh India.

Umat Hindu mengatakan bahwa mesjid yang dibangun pada tahun 1528 oleh kaisar Babur dari kekaisaran Mughal didirikan tepat pada lokasi lahirnya dewa mereka, Rama. Umat Hindu ingin agar mesjid itu diratakan sehingga mereka dapat membangun kuil Rama di tempat itu. Sementara, umat muslim ingin mendirikan kembali Mesjid Babri yang hancur.

Pengadilan tinggi di kota Uttar Pradesh dikunci rapat-rapat menjelang putusan dan hanya mereka yang terlibat langsung dengan kasus ini yang diperbolehkan masuk. Pengamanan terhadap tiga hakim yang menangani kasus ini juga ditingkatkan.

Tidak hanya di Ayodhya, kasus ini juga menyebabkan ketegangan umat beragama di seluruh India. Tentara keamanan dikerahkan ke seluruh daerah untuk mencegah terjadinya bentrokan. Diantaranya, puluhan ribu tentara keamanan dikerahkan di Mumbai dan Hyderabad yang mempunyai sejarah sentimen anti Islam. (Associated Press)

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap
Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024