Tinggalkan Al Qaeda Gara-gara Tunjangan Nihil

Osama bin Laden
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Tunjangan kesehatan tidak hanya dituntut pegawai atau buruh pada sebuah perusahaan saja, anggota teroris ternyata juga memiliki tuntutan yang sama terhadap pengupahnya.

Seorang mantan pilot Osama bin Laden mengungkapkan di hadapan pengadilan AS pada Jumat 22, Oktober 2010, bahwa dirinya keluar dari keanggotaan al-Qaeda setelah organisasi militan tersebut menolak membiayai operasi kelahiran anaknya. Dia kini bahkan berbalik bersaksi untuk pada kasus pengeboman dua Kedutaan Besar Amerika Serikat di Afrika.

L'Houssaine Kherchtou, 46, menjadi saksi di pengadilan terhadap Ahmed Ghailani yang dituduh membantu al-Qaeda pada serangan tahun 1998 yang menewaskan 224 warga sipil, 12 diantaranya adalah warga negara AS. Dia bersaksi bahwa Ghailani, seorang warga Maroko, telah membantu membeli truk untuk membawa bom yang meledak di kedubes AS di Dar es Salaam, Tanzania.

Kherchtou lalu menceritakan bagaimana dia akhirnya bisa keluar dari jaringan teroris tersebut. Dia bergabung dengan al-Qaeda pada tahun 1991 dan menjadi pilot pribadi Osama bin Laden. Setelah empat tahun bergabung, Kherchtou naik jabatan menjadi instuktur di kamp pelatihan al-Qaeda.

Lalu, dia mengatakan bahwa pada tahun 1995 keuangan al-Qaeda menipis saat kelompok ini pindah ke Sudan. Rupanya, tutur Kherchtou, usaha pertambangan batu mulia bin Laden  kurang menguntungkan. Kemudian pada awal 1996, Taliban mengambil alih Sudan dan al-Qaeda pindah ke Afghanistan, namun Kherchtou tetap berada di negara tersebut.

“Saat itu saya mempunyai istri yang sedang hamil dan seorang anak. Saya tidak bisa melihat masa depan mereka di Afghanistan dan saya memutuskan untuk tidak ikut,” jelasnya seperti dikutip dari DailyMail.

Lalu, Kherchtou menangis saat jaksa menanyakan mengenai apakah al-Qaeda memberikan tunjangan medis kepada istrinya yang sedang hamil. Dia menjawab, al-Qaeda menolak untuk membayar semua biaya operasi cesaer istrinya.

Tangisnya Kherchtou di pengadilan semakin menjadi saat dia menceritakan bahwa istrinya mengemis di jalan untuk membiayai operasi cesaernya di rumah sakit Sudan sebesar US$500. Dia mengatakan telah meminta al-Qaeda untuk membayar biaya tersebut, namun ditolak mentah-mentah. Kecewa, Kherchtou memutuskan untuk meninggalkan organisasi itu.

Dia mulai membantu bersaksi dalam pengadilan dan penyidikan terhadap al-Qaeda pada tahun 2000. Anak dan istrinya kini ikut tinggal bersamanya di AS.

Kherchtou mengaku bersalah karena telah berkonspirasi dengan bin Laden dalam membunuh warga AS di Afrika, namun dia belum divonis apa-apa. Dia mengatakan bahwa pengadilan AS akan membebaskannya jika dia terus membantu investigasi terhadap al-Qaeda.



Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia
Nikita Mirzani

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Di mata Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah adalah sosok laki-laki berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024