Irlandia Kritis, PM Diminta Mundur

Brian Cowen
Sumber :
  • AP Photo/Peter Morrison

VIVAnews - Pemerintah Irlandia kini mengalami tekanan bertubi-tubi setelah terpaksa mengutang dari Uni Eropa (UE) dan Badan Moneter Internasional (IMF) akibat krisis keuangan. Maka Perdana Menteri Brian Cowen terpaksa akan menggelar pemilihan umum (Pemilu) lebih cepat dari jadwal, yaitu menjadi awal tahun depan.

Menurut kantor berita Associated Press (AP), Cowen mendapat tekanan baik dari mitra koalisi pemerintah di parlemen maupun dari kolega separtai. Mereka menuntut agar dia segera mundur setelah dianggap tidak mampu mengatasi krisis keuangan Irlandia sehingga harus meminta bantuan asing. Kepada UE dan IMF, Irlandia memohon pinjaman darurat sekitar 100 miliar euro atau US$135 miliar.

Namun, Cowen menyatakan tidak bisa mundur secepatnya karena bakal mengganggu upaya pemerintah untuk melakukan program pemulihan ekonomi tahap awal, yaitu negosasi permohononan bantuan dan rencana pengurangan defisit anggaran untuk tahun 2011.

Cowen menyatakan bakal mundur sebagai PM dan langsung menggelar pemilu begitu pembahasan mengenai pemangkasan anggaran dan permohonan pinjaman darurat dari UE dan IMF disetujui.  

Irlandia sempat dikenal sebagai "Macan Eropa" karena mengalami pertumbuhan ekonomi yang mengagumkan selama 1995-2007. Namun, situasi itu berubah menjadi krisis mulai 2008.

Saat itu, menurut riset Quarterly Economic Commentary pada 2009, tingkat produk domestik bruto Irlandia mengalami kontraksi sebesar 14 persen dan tahun ini tingkat pengangguran melonjak jadi 13,6 persen.

Kini, Irlandia berada pada titik nadir - bahkan sejumlah media seperti Washington Post menilai negara itu terancam bangkrut - akibat krisis perbankan. Pemerintah Irlandia telah menyuntikkan dana miliaran euro ke beberapa bank  untuk membuat mereka tetap beroperasi.

Respons Santai Jokowi Sudah Tak Dianggap Kader PDIP Lagi: Terima Kasih

Sejumlah bank Irlandia bahkan telah dinasionalisasi. Pengamat mengatakan bahwa Irlandia tidak memiliki pilihan lain selain menerima bantuan dari luar.

Bila disetujui, Irlandia bakal menjadi negara kedua di Eropa yang menerima bantuan darurat setelah Yunani dalam kurun enam bulan terakhir. Sementara itu, pasar modal di Eropa mengalami penurunan indeks dalam dua hari berturut-turut, dipimpin oleh gugurnya saham bank-bank Irlandia.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi

AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024