Kebakaran Pabrik di Bangladesh, 29 Tewas

foto ilustrasi
Sumber :

VIVAnews - Kebakaran yang menghanguskan sebuah pabrik garmen di dekat ibukota Bangladesh, Dhaka, menewaskan sedikitnya 29 orang. Pabrik ini memasok perusahaan multinasional besar seperti Gap dan JCPenney.

Sebagian korban tewas adalah pekerja yang terperangkap atau nekat melompat dari bangunan berlantai 10 itu, seperti dikutip dari Associated Press, Rabu 15 Desember 2010. Angka korban ini diperkirakan masih terus bertambah. Stasiun televisi Diganta melaporkan lebih dari 100 luka-luka dalam bencana ini.

Salah satu petugas pemadam kebakaran, Mohammad Ziauddin mengatakan pihaknya belum lagi menemukan korban baru. Meski demikian, pencarian korban terus dilakukan dalam gedung pabrik milik pembisnis raksasa lokal Ha-Mim Group di zona Ashulia industri itu.

Setelah mengunjungi tempat kejadian, Menteri Dalam Negeri Shahara Khatun mengatakan pihaknya akan menyelidiki apakah hal tersebut terkait dengan protes kekerasan karena upah yang baru-baru ini terjadi di pabrik-pabrik tekstil.

Sementara itu, wartawan lokal yang ada di lokasi kebakaran, Monir Hossain, mengatakan bahwa api muncul dari lantai dua saat istirahat makan siang. Karena pintu gerbang terkunci, orang-orang dalam pabrik pun terjebak. Wartawan lainnya, Rafiqul Islam, mengatakan bahwa ia melihat setidaknya 25 mayat yang dimuat ke ambulans.

Saat kebakaran terjadi, sebagian besar pekerja pabrik yang mempekerjakan 13.000 orang itu sedang berada di luar membeli makan siang.  Seorang saksi bernama Kader mengatakan ia melihat 50 sampai 60 orang melompat dari lantai 10 untuk melarikan diri dari amukan api.

Perusahaan Garmen Bangladesh dan Asosiasi Eksportir mengumumkan mereka akan memberikan 100.000 taka (US$ 1.370) sebagai kompensasi kepada setiap keluarga korban tewas dalam tragedi ini dan membayar pengobatan korban yang terluka.

Pada bulan Februari, kebakaran di sebuah pabrik sweater di luar Dhaka menewaskan 21 orang dan puluhan luka-luka.

Bangladesh memiliki sekitar 4.000 pabrik garmen yang mengekspor lebih dari US$ 10 miliar produk setahun, terutama ke Amerika Serikat dan Eropa. Pelanggan termasuk Wal-Mart, Tesco, H & M, Zara, Carrefour, Gap, Metro, JCPenney, Marks & Spencer, Kohl's Levi Strauss dan Tommy Hilfiger.

Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout

Laporan: Febry Abddinah, umi

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin 5 Februari 2024

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"

Sekretaris Jenderal Gerindra mengatakan kemenangan Prabowo Subianto bukan akhir dari perjuangan melainkan awal perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024