- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Seorang pria bersenjata dengan tenang berjalan ke podium di sebuah rapat Dewan Sekolah di Panama, Florida, Amerika Serikat. Pria itu, Clay A Duke (56), menyemprotkan cat merah bertuliskan "V" seperti dalam film 'V for Vendetta'.
Clay A Duke mengarahkan senjatanya kepada Kepala Dewan Sekolah Bill Husfelt yang memimpin rapat Dewan Sekolah, Rabu 15 Desember 2010. Husfelt duduk bersama empat orang lainnya menghadap peserta rapat.
Moncong senjata diarahkan ke Husfelt. Dan Husfelt memohon agar Duke tak menarik pelatuknya. "Tolong jangan, jangan," iba Husfelt. Tapi rupanya permohonan ini tidak diindahkan pria bertubuh gempal itu.
Dor! Tembakan meletus. 'Untungnya' meleset. Duke lalu menarik pelatuknya beberapa kali ke arah Dewan Sekolah lainnya. Tiba-tiba, bruk! Duke ambruk. Dia mengambil tindakan fatal dengan menembak dirinya sendiri. Video memperlihatkan itu.
Tidak ada orang lain yang terluka. Dalam bagian video itu, Duke beraksi sangat tenang dalam menghadapi Dewan Sekolah. Duke yang mengenakan mantel berwarna gelap, berdiri sekitar 10 meter tepat di depan Dewan Sekolah dengan pistol di sisinya.
Aksi itu dilakukan Duke sebagai bentuk protes pemecatan istrinya yang dilakukan Dewan Sekolah. Tetapi, Duke tidak menyebutkan identitas sang istri dan bekerja di bagian apa.
Dewan Sekolah yang juga atasan istrinya itu berjanji untuk membantunya mencari pekerjaan baru. Namun, Duke hanya menggeleng. Husfelt mengatakan kepada Duke, dirinya akan bertanggungjawab atas pemecatan istrinya.
Duke ternyata pernah dipenjara dan bebas pada Oktober 1999. Dia dibui karena menembak dan melempar bom ke dalam suatu bangunan dan kendaraan.
Dia berulang kali melakukan aksinya dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada Januari 2000. Duke bebas pada Januari 2004. Duke merupakan seorang terapis pijat berlisensi. (art)
(Associated Press l Dedy Priatmojo)
Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas. Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi
