14 Januari 1953

Pahlawan Perang Pimpin Yugoslavia

Tito (kiri) Saat Perang Dunia Kedua
Sumber :
  • wikimedia

VIVAnews – Tepat 58 tahun lalu, Perdana Menteri (PM) Yugoslavia, Josip Broz Tito, terpilih menjadi presiden menggantikan Ivan Ribar. Tito, yang menjabat perdana menteri sejak tahun 1945, adalah pahlawan Yugoslavia semasa Perang Dunia II dan salah seorang pendiri republik sosialis tersebut.

Tokoh Hindu Sebut World Water Forum ke-10 Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga Bali

Menurut laman Wikipedia, karir Tito di dunia politik dimulai saat ia bergabung dengan Partai Komunis Yugoslavia. Ketika meletus Perang Dunia Kedua, Tito memimpin perlawanan rakyat yang berhasil membebaskan Yugoslavia dari pendudukan Jerman.

Pada November 1945, partai Front Rakyat pimpinan Tito berhasil memenangkan pemilu dan ia pun diangkat menjadi perdana menteri dan menteri luar negeri Yugoslavia hingga tahun 1953.

IOH Kembali Hadirkan INSPIRE, Program Magang untuk Mahasiswa Tingkat Akhir dan Lulusan Baru

Berbeda dengan pemimpin Komunis lainnya, Tito menolak menjadi subordinasi Uni Sovyet. Ia memilih menjalankan sebuah pemerintahan sendiri yang bebas dari pengaruh Moskow maupun Washington.

Tahun 1961, Tito bersama pemimpin empat negara lainnya, yakni Nehru (India), Nkrumah (Ghana), Nasser (Mesir), dan Soekarno (Indonesia) mendirikan Gerakan Non-Blok. Di dalam negeri, Tito dikenal sebagai pemimpin yang berhasil mempersatukan Yugoslavia.

Unggul di Survei, Dendi Suryadi Figur Potensial jadi Bupati Kukar

Ia meninggal pada 4 Mei 1980 setelah memerintah selama 35 tahun.  Era Tito dikenang sebagai zaman keemasan Yugoslavia. Hingga kini banyak kota dan jalan di bekas negara tersebut yang menggunakan namanya.

Wuling BinguoEV melakukan pengecasan di DC Charging Station

Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen

Mandiri Utama Finance sebagai anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak dalam bidang jasa pembiayaan, kembali menyelenggarakan MUF Auto Fest 2024 di Jakarta dan digelar

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024