VIVAnews - Seorang anak berusia 6 tahun di Virginia yang ketinggalan bis sekolah, mencoba menyetir mobil sedan keluarganya, dan mengalami kecelakaan.Orang tua si anak didakwa dengan tuduhan membahayakan anak.
Polisi negara bagian mengatakan si anak menderita luka ringan dan petugas mengantarkan dia ke sekolah setelah diperiksa di rumah sakit setempat akibat benturan di kepalanya. Si anak tiba di sekolah sesaat setelah waktu makan siang, kata Sersan Tom Cunningham.
Peristiwa ini terjadi pukul 7.40 pagi, Senin di Route 360, sekitar 98 km timur Richmond. Si anak yang namanya tak disebutkan, tertinggal bis. "Kemudian dia mengambil kunci mobil Ford 2005 Taurus milik keluarganya dan menyetir sekitar 9,6 km menuju sekolah sementara ibunya masih tidur, “kata polisi.
Si anak memutar 90 derajat, menyalip beberapa mobil dan melaju ke jalan dua jalur beberapa kali sebelum menabrak tanggul dan tiang lampu sekitar 2,5 km dari sekolah.
Kepada polisi, si anak mengaku belajar menyetir dari permainan Grand Theft Auto dan Monster Truck Jam. “Dia sangat ingin berangkat ke sekolah, “ kata Sherif County Northumberland Chuck Wilkins.” Ketika dia keluar dari mobil, dia langsung berjalan ke sekolah. Dia tak mau ketinggalan sarapan pagi dan PE,” kata Wilkins.
Orang tua si anak, Jacqulyn Deana Waltman (26) dan David Eugene Dodson (40) masing-masing didakwa telah membahayakan anak, “ kata Wilkins. Waltman ditahan tanpa jaminan. Dodson dibebaskan dengan jaminan US$5000 atau sekitar 50 juta rupiah.
Belum jelas apakah mereka memiliki pengacara. Si anak dan adiknya yang berusia 4 tahun dirawat di perlindungan anak. “ Ini benar-benar kisah soal keajaiban. Tuhan bersamanya, dan semua orang di jalan tol itu,” kata Wilkins.(AP)
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
