Evakuasi WNI Gratis, AS dan Kanada Bayar

Sejumlah penumpang suatu pesawat tiba di Yunani dari Mesir
Sumber :
  • AP Photo/Thanassis Stavrakis

VIVAnews - Warga Indonesia di Mesir cukup beruntung. Mereka dibantu pemerintah untuk mengungsi dari Mesir ke Tanah Air secara gratis. Sebaliknya, warga dari  sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada harus siap mengeluarkan kocek sendiri bila ingin keluar dari Mesir, yang tengah bergejolak.

Pemerintah AS dan Kanada pada dasarnya bersedia membantu evakuasi warga. Namun, biaya harus ditanggung sendiri dan mereka tidak langsung diantar pulang ke negara asal, melainkan ke wilayah-wilayah tertentu yang dekat dari Mesir.

Seperti dilansir harian Toronto Sun, Selasa, 1 Februari 2011, pemerintah Kanada mewajibkan warga negaranya untuk membayar ongkos pesawat dari kocek mereka sendiri. Untuk perjalanan evakuasi, mereka diharuskan membayar C$400 atau sekitar Rp3,6 juta untuk perjalanan menggunakan Air Canada, maskapai yang sudah disewa pemerintah.

Para warga Kanada ini juga tidak langsung dipulangkan, melainkan ditransfer ke negara-negara di Eropa. Disini, pemerintah Kanada memberikan mereka pilihan, apakah akan membeli tiket pulang ke tanah air atau menginap di beberapa hotel yang telah ditentukan pemerintah. Sekali lagi, warga Kanada harus menguras kantong mereka sendiri.

Terdapat 1.600 warga negara Kanada yang dilaporkan berada di Mesir. Diantara mereka, hanya 171 orang yang menyatakan siap dan sanggup untuk membiayai perjalanannya sendiri pada saat sekarang ini.

Menurut data Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS, terdapat sekitar 52.000 warga negara AS yang berada di Mesir saat ini, sebagian besar dari mereka memilih untuk tidak dievakuasi. Sementara 2.600 lainnya memilih untuk segera diterbangkan keluar dari Mesir. Mereka diwajibkan untuk menandatangani surat kesepakatan bahwa mereka akan membayar kembali ongkos perjalanan yang ditanggung oleh pemerintah AS.

Belum dijelaskan berapa yang harus mereka bayar, tapi mereka harus melunasinya pada waktu yang ditentukan. Untuk menuju bandara, para warga juga diharapkan menggunakan taksi yang masih beroperasi di beberapa kota. Mereka juga tidak menerbangkan warganya langsung pulang ke tanah air, melainkan transit ke Eropa.

“Tujuan kami adalah memindahkan warga ke tempat aman, dimana mereka dapat merencanakan perjalanan mereka sendiri. Para warga akan bertanggung jawab terhadap akomodasi dan perjalanan mereka selama di negara tujuan,” tulis pernyataan di laman Kemlu AS.

Dua negara ini sangat berbeda pelayanannya dengan pemerintah Indonesia yang menggratiskan evakuasi kepada warganya dari Mesir ke Tanah Air. Mereka juga langsung diberangkatkan secara bertahap ke tanah air tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.

“Semua biaya ditanggung oleh pemerintah Indonesia. Kita lebih maju dari Amerika dan Kanada kan?” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Internasional Kementrian Luar Negeri, Tatang Budi utama Razak, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 2 Februari 2011.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Menurut Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ahmed El Kewaisny, pemerintahnya juga membantu proses evakuasi. Dengan bantuan militer Mesir, para warga Indonesia yang ditampung di beberapa titik juga diangkut menggunakan truk tentara untuk menuju bandara. (hs)

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024