Tujuh WNI Bajak Laut Ditangkap Di Malaysia

AL India menahan pembajak
Sumber :
  • AP Photo/Press Information Bureau

VIVAnews - Tujuh orang warga negara Indonesia ditangkap kepolisian laut Malaysia setelah diduga membajak kapal tanker di perairan dekat Pulau Mungging, Kota Tinggi, Rabu dini hari, 9 Maret 2011.

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

Seperti dilansir dari laman Bernama, ketujuh orang ini diyakini telah membajak kapal tanker MT Front Queen, di 2,8 mil laut dari Pulau Mungging. Badan Penegakan Hukum Laut Malaysia (MMEA) langsung mengejar perahu kayu para tersangka setelah mendapatkan sinyal bahaya dari kapal tanker.

Sinyal bahaya berhasil dikirim oleh salah satu awak kapal tanker setelah  lolos dari kejaran salah satu pembajak yang mengacungkan parang.

TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo

Kepala MMEA wilayah selatan, Laksamana Zulkifli Abu Bakar, mengatakan kapal mereka yang bernama Kilat, mengejar para tersangka pada pukul 3.15 pagi. Ketika Kilat merapat ke perahu kayu tersangka, ujar Zulkifli, para tersangka berusaha membuang barang bukti ke laut.

Ketujuh orang tersangka yang berusia antara 28-33 tahun itu ditahan untuk menjalani proses penyidikan. Barang bukti berupa kapak, pisau, beberapa kunci pas, dompet, dan topeng diamankan dari perahu tersebut.

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Zulkifli mengatakan, kapten kapal tanker yang berkewarganegaraan Rusia dan 20 awak kapal lainnya tidak mengalami luka-luka dalam insiden pembajakan tersebut.

Kecelakaan helikopter militer di Malaysia, 10 orang tewas

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan di udara dan jatuh saat sesi latihan pada hari Selasa, 23 April 2024. 10 orang dilaporkan tewas

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024