- AP Photo/Armando Franca
VIVAnews - Perdana Menteri (PM) Portugal, Jose Socrates, mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini muncul setelah kubu oposisi, yang berkuasa di parlemen, menolak program penghematan rancangan kabinet Socrates untuk mengatasi krisis ekonomi di negara Eropa itu.
Menurut stasiun berita Deutsche Welle, Socrates mengumumkan pengunduran diri di Ibukota Lisbon, Rabu malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB). "Hari ini, semua pihak oposisi menolak langkah-langkah yang diusulkan pemerintah untuk mencegah Portugal tidak sampai minta bantuan asing," kata Socrates.
Dia menyadari bahwa kabinet yang dia pimpin merupakan pihak minoritas di parlemen, sehingga sulit untuk meneruskan programnya bila ditentang oleh oposisi. "Sikap oposisi itu membuat pemerintah saat ini sulit untuk meneruskan tugas. Sebagai konsekuensinya, saya mengajukan pengunduran diri kepada presiden," lanjut Socrates.
Dia memang sudah bertekad akan mundur sebelum parlemen Rabu kemarin bersidang untuk menyikapi program penghematan pemerintah. Namun, bagi oposisi, proposal itu terasa berat untuk dijalankan dalam rangka menyelamatkan Portugal keluar dari krisis ekonomi.
Dalam program itu, pemerintah mengusulkan agar dilakukan pemotongan anggaran di sejumlah pos, yaitu tunjangan pensiun pegawai negeri, pendanaan layanan kesehatan dan pendidikan, serta sekaligus diusulkan naiknya pajak. Bagi kabinet Socrates, program ikat pinggang itu perlu untuk menyelamatkan Portugal dari krisis tanpa perlu meminta pinjaman asing, yang nantinya bisa kian membebani negara.
Socrates berharap, program penghematan kali ini bisa mengurangi defisit anggaran, dari 7,3 persen pada 2010 menjadi 4,6 persen pada tahun ini. Masalahnya, pemerintah sudah tiga kali menerapkan program penghematan dalam sebelas bulan terakhir. Oposisi menilai bahwa program penghematan yang berkali-kali diterapkan bakal menghambat pertumbuhan ekonomi dan membuat situasi semakin sulit bagi rakyat.
Namun, dengan adanya penolakan atas program penghematan dari Socrates itu, Portugal tampaknya harus mengikuti jejak Yunani dan Irlandia, yaitu memohon bantuan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional. Padahal, tingkat pinjaman Portugal sudah tergolong tinggi.
Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid
Manchester City Disingkirkan Real Madrid dari perempat final liga Champions.
