- AP Photo/Anja Niedringhaus
VIVAnews - Pesawat-pesawat tempur Koalisi Internasional, yang digalang AS, Inggris, dan Prancis, kembali menggempur posisi-posisi militer rezim Muammar Khadafi di Libya.
Kendati kekuatan udara Khadafi berhasil dilumpuhkan, kampanye pengeboman itu belum benar-benar menghentikan pasukan tank, yang tetap menembaki wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak.
Menurut stasiun berita Al Jazeera, bunyi ledakan yang hebat terdengar di Ibukota Tripoli pada Kamis dini hari waktu setempat. Sumber ledakan tidak diketahui persis, namun terlihat asap mengepul dari suatu pangkalan militer setempat. Delapan bunyi ledakan juga terdengar sepanjang Rabu malam.
Pemerintah Libya mengklaim pasukan koalisi telah membunuh puluhan warga sipil. Pihak berwenang lalu mengajak sejumlah jurnalis mengunjungi rumah sakit di Tripoli.
Di tempat itu, para jurnalis ditunjukkan 18 mayat yang sudah gosong. Pemerintah mengklaim bahwa mereka adalah sejumlah personel militer dan warga sipil yang menjadi korban pengeboman Koalisi. Di sisi lain, AS membantah adanya korban jiwa di pihak sipil.
Militer AS justru mengklaim telah sukses menerapkan zona larangan terbang di sepanjang pesisir Libya, seperti yang diamanatkan dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973. AS juga menyatakan pihaknya telah menyerang tank-tank Khadafi.
Menurut seorang komandan militer AS, yang dikutip Al Jazeera, jet-jet tempur Koalisi telah melakukan 175 kali sorti (misi penerbangan) dalam 24 jam terakhir dan 113 di antaranya dilakukan AS.
Kantor berita Associated Press, dengan mengutip pejabat militer AS yang terlibat dalam operasi militer atas Libya, mengungkapkan kekuatan udara rezim Khadafi telah ditaklukkan. Menurut dia, tidak ada lagi pesawat Libya yang berupaya mengudara dalam 24 jam terakhir.
Menteri Pertahanan Prancis, Gerard Longuet, juga mengungkapkan mereka telah menghancurkan sekitar sepuluh unit kendaraan lapis baja Libya dalam tiga hari terakhir. Namun, muncul laporan bahwa pasukan pro Khadafi terus bergerak menyerang kota Misurata, Ajdabiya, dan Zintan.
Setelah serangan udara Koalisi pada Rabu malam berakhir, tank-tank Khadafi dilaporkan bergerak kembali melakukan penyerangan ke Misurata. Terletak 200 km dari sebelah timur Tripoli dan dikenal sebagai pusat penyulingan minyak mentah, Misurata merupakan benteng terakhir yang masih dipertahankan pemberontak di kawasan Barat Libya. (umi)
Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS
Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Film produksi MD Pictures berjudul Badarawuhi di Desa Penari akan segera tayang di Amerika Serikat.
