- AP Photo/Tom Maliti
VIVAnews - Pasukan Komando Angkatan Laut Iran berhasil mengamankan sebuah kapal tanker dari serbuan perompak Somalia. Mereka kabur setelah ditembaki pasukan khusus Iran saat mencoba membajak kapal.
Kabar itu diungkapkan Angkatan Laut Iran, yang dikutip kantor berita Fars, Minggu, 10 April 2011. Kapal tanker Iran, Voyager 1, akhir pekan lalu mendapat serangan dari perompak yang memakai dua perahu cepat di Samudera Hindia, tepatnya di dekat lepas pantai di sebelah barat daya Pakistan.
Namun, para perompak tidak berhasil menguasai kapal, lantaran pasukan komando Iran beraksi di saat yang tepat. Insiden itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun cedera. Kapal Voyager lantas melanjutkan perjalanan ke Timur Jauh.
Angkatan Laut Iran pada 17 Maret lalu mengerahkan gugus tugas ke Teluk Aden untuk melindungi kapal-kapal kargo dan tanker mereka dari ancaman perompak Somalia. Dalam dua tahun terakhir, ungkap Fars, angkatan laut sukses melindungi kapal-kapal itu.
Iran telah melakukan patroli anti bajak laut di Teluk Aden sejak November 2008. Mereka tidak mau terulang lagi peristiwa perompakan seperti yang terjadi pada kapal kargo sewaan Iran, MV Delight, di lepas pantai Yaman.
Menurut resolusi Dewan Keamanan PBB, negara-negara yang berkepentingan diizinkan mengirim kapal perang ke Teluk Aden dan perairan Somalia untuk mengantisipasi ancaman perompak lokal. Mereka bahkan bisa mendekat ke Somalia untuk mengejar perompak dengan memberi tahu terlebih dahulu kepada pemerintah setempat. (art)
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
