Demo Anti Presiden Suriah Rusuh, 75 Tewas

Demonstran di Siprus membakar poster Presiden Suriah, Bashar Assad
Sumber :
  • AP Photo/Petros Karadjias

VIVAnews - Kerusuhan berdarah kembali melanda Suriah. Pasukan keamanan melepas tembakan dan gas air mata untuk membendung laju para demonstran anti rezim Presiden Bashar Assad di sejumlah kota, Jumat 22 April 2011 waktu setempat. Banyak jiwa melayang.

Menurut kantor berita Associated Press (AP), sedikitnya 75 orang tewas. Lembaga Amnesty International juga mengungkapkan bahwa diantara korban tewas terdapat seorang pria berusia 70 tahun dan dua anak, masing-masing berumur 7 dan 10 tahun.

Pembantaian itu bermula saat massa mengadakan demonstrasi secara serentak di sejumlah kota usai ibadah Shalat Jumat. Aksi ini juga berlangsung di sejumlah distrik di Ibukota Damaskus.

Jumlah korban tewas dikhawatirkan bisa bertambah, karena pihak keamanan mengantisipasi adanya rangkaian kekerasan saat banyak orang hari ini akan menguburkan para kerabat mereka yang tewas akibat penembakan Jumat kemarin. Ammar Qurabi, ketua Organisasi Nasional HAM di Suriah mengatakan bahwa 20 orang masih dinyatakan hilang.

Jumlah korban yang tewas pada kerusuhan Jumat kemarin lebih banyak dua kali dari jumlah yang terjadi pada aksi protes 8 April lalu, yang menewaskan 37 orang. Ini menunjukkan bahwa rezim Assad masih kesulitan membendung gelombang aksi demonstrasi di negeri mereka.

Dalam lebih dari lima pekan terakhir, jumlah korban tewas dalam aksi demonstrasi anti rezim Assad sebanyak hampir 300 orang. (sj)

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Langit Yunani (Doc: X)

Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya

Media sosial dibanjiri dengan gambar-gambar oanye langit di Ibu Kota Yunani yang membuat penduduk setempat dan wisatawan tercengang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024