- AP Photo/Hussein Malla
VIVAnews – Isiden penembakan kembali terjadi saat prosesi pemakaman di dekat ibukota Suriah. Insiden ini menewaskan sedikitnya enam orang.
Seperti dilansir dari kantor berita Associated Press, ada lebih dari 50 ribu orang dalam prosesi pemakaman di daerah Douma ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan. Penjagaan yang ketat membuat sejumlah orang tidak dapat bercerita dengan bebas kepada wartawan.
Mereka berbicara dengan syarat identitasnya harus ditutupi. Sebelumnya ia mengungkapkan kalau ada empat orang yang tewas dalam insiden penembakan di upacara pemakaman, tetapi kemudian korban bertambah menjadi enam orang.
Saksi lain mengatakan pasukan keamanan melepaskan tembakan pada Sabtu, 23 April 2011, pada orang-orang di bagian selatan desa Izraa, dan menewaskan dua orang. Saksi lain mengatakan empat orang tewas di luar ibukota, Damaskus.
Kondisi Suriah bergolak dalam tiga bulan terakhir. Para pemrotes menyerukan reformasi politik dan mendesak pemerintah memerangi korupsi. Suriah berada dalam keadaan darurat sejak Partai Baath berkuasa pada 1963.
Rezim itu melarang kelompok oposisi dan membatasi kebebasan ekonomi. Sejak memerintah pada Juli 2000, menggantikan ayahnya yang wafat, Presiden Bashad Assad sudah mencabut sejumlah pembatasan bagi sektor swasta, namun dia belum memenuhi tuntutan untuk mengakhiri pemberlakukan undang-undang keadaan darurat. (eh)
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
