VIVAnews -- Sepekan lebih setelah Osama Bin Laden tewas di tangan pasukan elit Amerika Serikat, US Navy SEAL, keluarga bos Al Qaeda itu akhirnya buka suara.
Putranya, Omar Bin Laden, yang dikenal berseberangan paham dengan ayahnya, mengkritik apa yang dilakukan tentara AS. Dalam surat yang dimuat New York Times, Omar mengatakan, keluarga tidak yakin Osama telah tewas. Sebab, "Tak ada bukti, tak ada mayat, tak ada foto dan bukti lain bahwa ayah kami telah meninggal." kata dia, 10 Mei 2011.
Putra ke empat Osama tersebut menambahkan, kalaupun benar ayahnya tewas dalam penyerbuan di Abbotabbad, dia justru mempertanyakan mengapa ayahnya yang tidak bersenjata tewas dengan tembakan di kepala. "Mengapa seorang pria tak bersenjata tidak ditahan dan diadili, sehingga kebenaran akan terkuak kepada dunia," kata dia.
Keluarga Osama menuding AS telah melanggar hukum internasional dan asas praduga tak bersalah. "Mengapa Osama tidak diperlakukan seperti mantan Presiden Irak, Sadam Hussein dan mantan Presiden Serbia, Slobodan Milosevic yang diadili," kata Omar.
Keluarga Osama juga berpendapat tak layak pasukan elit menembak orang-orang tak bersenjata dan menewaskan seorang perempuan dan seorang anak lelaki Osama. "Yang tak kalah penting, mengapa keluarga Osama tidak dihubungi untuk menerima jenazahnya? Keputusan tiba-tiba untuk melemparnya ke laut menghilangkan kesempatan keluarga untuk memenuhi haknya sebagai seorang muslim."
Omar meminta, pemerintah Pakistan untuk membebaskan keluarga Osama dan mengembalikannya ke negara masing-masing.
"Tanpa menyetujui tindakan dan keyakinan Osama, kami anak-anaknya yang sah meminta PBB bertindak melakukan penyelidikan untuk mencari tahu akurasi informasi yang disampaikan AS."
Saat membuat pernyataan ini, Omar mengingatkan pada dunia, bahwa ia tak pernah menyetujui tindakan ayahnya. Omar bahkan mengaku selalu mengirim pesan pada Osama, untuk tidak menggunakan kekerasan dan jangan sampai mengorbankan warga sipil. Ia juga mengaku bersimpati dengan keluarga korban. "Kami mengutuk tindakan Presiden AS yang memerintahkan eksekusi orang-orang, pria dan wanita, yang tak bersenjata," kata dia.
Jika pernyataannya ini tak dijawab dalam 30 hari, Omar dan keluarganya akan mengajukan kasus kematian Osama ke Mahkamah Internasionbal. Sebuah panel yang terdiri dari pengacara terkemuka Inggris dan internasional sedang dibentuk dan siap mengambil tindakan yang diperlukan jika tak ada jawaban dari Pemerintah AS.
Sumber :
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Kriminal
18 Apr 2024
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu
Dunia
18 Apr 2024
Seorang pejabat keamanan militer Iran telah mengungkapkan secara eksklusif bahwa AS menghubungi pihak Republik Islam, meminta negara tersebut untuk mengizinkan Israel.
Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Nasional
18 Apr 2024
Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Rumit dan Insecure, 5 Zodiak Ini Sering Gagal Mendapatkan Cinta
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
5 zodiak yang merusak kesempatan mereka sendiri untuk menemukan dan mendapatkan cinta, entah itu karena rasa insecure maupun ambisi untuk meraih pencapaian hidupnya dulu.
Gilga Sahid Ciptakan Lagu Baru Untuk Happy Asmara, Menikah Dalam Waktu Dekat?
JagoDangdut
1 jam lalu
Dan baru-baru ini sebuah akun di Instagram, sedikit membocorkan tentang lagu terbaru dari Gilga Sahid yang menurut rencananya akan dirilis pada bulan Mei 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini