ICC Siap Pidanakan Muammar Khadafi

Bocah Libya menendang poster pemimpin Libya, Muamar Khadafi
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pemimpin Libya, Muammar Khadafi, akan menjadi sasaran penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan tindak kekerasan dan pelanggaran HAM lainnya yang dia lakukan. Namun, sebelum itu, ICC akan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti penguat dugaan tersebut.

Jaksa penuntut di ICC, Luis Moreno-Ocampo, dilansir dari laman CNN, Sabtu, 14 Mei 2011, mengatakan bahwa dia akan mendesak ICC di Den Haag, Belanda, untuk mengeluarkan surat penahanan atas Khadafi dan dua orang petinggi Libya lainnya yang tidak disebutkan namanya.

Ketiganya dituduh telah memerintahkan tentara Libya untuk membunuh para demonstran yang tidak bersenjata, mengusir warga dari pemukimannya, menahan secara ilegal dan menggunakan pesawat tempur untuk menyerang warga.

Moreno Ocampo mengatakan bahwa tim penyelidik yang dipimpinnya akan mencatat semua tuduhan serius mulai tanggal 15 Februari lalu, hari dimulainya demonstrasi menentang rezim Khadafi.

Langkah ini disambut gembira oleh para penentang Khadafi. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa itulah yang mereka inginkan, menyeret Khadafi ke pengadilan internasional.

"Kami ingin Khadafi ditahan dan jika memungkinkan dihukum mati," ujar Noha Salem, seorang demonstrasi di Benghazi.

"Semua warga Libya telah menjadi korban kejahatannya, bahkan anak kecil sekalipun. Dia telah melakukan kekerasan sejak 1969, bukan hanya baru-baru ini saja," lanjutnya lagi.

Sementara itu, kekerasan masih terus terjadi di beberapa lokasi di Libya. Pasukan udara NATO dan koalisi juga telah berulang kali mengincar lokasi kediaman Khadafi, namun lelaki ini masih terlalu alot untuk dibunuh.

Jumat pekan lalu, 13 Mei 2011, suara Khadafi muncul di sebuah siaran televisi. Dia mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan serangan NATO tidak akan bisa membunuhnya. Rekaman ini disiarkan selama beberapa kali dalam sehari.

"Katakan kepada para penjajah pengecut itu, bahwa saya masih hidup di tempat yang tidak akan bisa kalian raih," ujarnya. (eh)

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Foto: Istimewa

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024