AS Jatuhkan Sanksi Baru Atas Iran

Hillary Clinton
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat kembali menjatuhkan sanksi atas Iran pada Kamis, 9 Juni 2011. Sanksi ini diberikan lantaran Iran dinilai mengekang kebebasan warganya dalam menyampaikan aspirasi.

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri AS, dilansir dari CNN, sanksi baru ini dijatuhkan terhadap Iran karena peran Korps Garda Revolusi Iran, Satuan Pertahanan Basij, dan Pasukan Pengamanan Iran dalam menggempur demonstrasi massa. Individu yang dikenakan sanksi adalah komandan satuan pengamanan Iran, Ismail Ahmadi Moghadam.

Pasukan keamanan Iran tersebut dianggap telah bertindak keras dalam menghadapi demonstrasi damai yang menentang pemerintahan Ahmadinejad. AS juga menuduh Iran telah memenjarakan demonstran tanpa melalui pengadilan terlebih dulu.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

"Pemimpin Iran dengan munafiknya menyerukan para demonstran di luar negeri untuk menentukan nasib  mereka sendiri. Padahal, banyak warga Iran, termasuk para pencetus revolusi, yang dipenjara di tahanan politik karena berbeda pandangan dengan para pemimpin mereka," ujar Menteri Luar Negeri, Hillary Clinton.

Clinton mengatakan bahwa pemerintah AS menyerukan dihentikannya pelanggaran HAM dan kemunafikan politik di Iran. Sanksi baru ini, ujarnya, mencerminkan komitmen AS dalam menghukum pemerintahan dan pejabat yang melanggar HAM dan mengekang warganya.

PSSI Tempuh Jalur Tak Normal Supaya Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final

Sebelumnya pada Maret, Presiden AS, Barack Obama, mengumumkan perpanjangan sanksi ekonomi atas Iran setahun lagi. Langkah ini diambil karena Obama masih menganggap Iran sebagai ancaman besar bagi AS.

Pemerintah Iran menganggap enteng sanksi ini. Iran menganggap sanksi tersebut adalah kesempatan emas bagi mereka untuk meningkatkan perekonomiannya secara mandiri tanpa bantuan negara lain. Hal ini terbukti dengan swasembada bensin Iran.

Surya Paloh temui Cak Imin di Nasdem Tower, Selasa 23 April 2024

Surya Paloh dan Cak Imin Sepakat: Kita Tutup Buku Lama, Buka Buku Baru

Menurut Surya Paloh, PKB dan Nasdem memiliki tugas untuk memperkuat seluruh aspek kehidupan dalam satu bangsa.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024