VIDEO: Pemuda Pakistan Ditembak Mati Milisi

Penembakan Sarfaraz Shah oleh Milisi Pakistan
Sumber :
  • epakistannews.com

VIVAnews - Pemuda bernama Sarfaraz Shah tewas setelah ditembak di kaki oleh Rangers, milisi bersenjata di Pakistan. Milisi bersenjata itu menembak dan membiarkan Sarfaraz hingga mati, dengan alasan Sarfaraz tertangkap saat sedang merampok.

Namun, kabar ini dibantah keluarga Sarfaraz. Menurut kakak Sarfaraz, Salik Shah, adiknya tidak bersalah, hanya kebetulan berada di tempat yang salah. "Rangers menyalahgunakan kekuatannya dengan menembak di tempat," ucap Salik, seperti dikutip dari Pakistan Observer.

Menurut kelompok Rangers, Sarfaraz bersama dua temannya tertangkap merampok di taman Benazir Bhutto, Karachi, Pakistan, 8 Juni 2011. Korban yang dirampok, menurut Rangers, adalah anggota keluarga anggota polisi. Sarfaraz kemudian diamankan milisi Rangers.

Sarfaraz terlihat memohon untuk tidak ditembak saat moncong senapan diarahkan kepadanya. Namun, Rangers tidak memedulikan dan menembak kaki Sarfaraz, yang bahkan dibiarkan tergeletak hingga kehabisan darah sampai mati.
 
Sebuah rekaman video berhasil merekam adegan tersebut. Namun, belum diketahui siapa yang mengambil gambar video itu. Adegan penembakan dalam video itu kemudian memancing amarah masyarakat Pakistan setelah berulang kali diputar di sejumlah stasiun televisi setempat.

Lihat videonya di tautan ini.

Lima anggota milisi Rangers kemudia ditahan kepolisian Karachi. Direktur Jenderal Rangers Mayjen Ejaz Chaudry mengatakan pasukannya memang tidak berhak menembak rakyat sipil berdasarkan asas praduga tak bersalah, kecuali dalam upaya membela diri. Karena itu Rangers memastikan anggotanya yang bersalah akan dihukum. (eh)

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024