Kelaparan, Somalia Harapkan Bantuan Asing

Pertempuran di Somalia
Sumber :
  • AP Photo/ Farah Abdi Warsameh

VIVAnews - Somalia menyerukan "campur tangan internasional" untuk membantu mereka mengatasi bencana kekeringan dan kelaparan. Bencana itu telah menyebabkan ribuan warga Somalia mengungsi ke negara-negara tetangga.

"Situasi sekarang sangat parah dan tindakan kami sangat terbatas akibat kekeringan yang ekstrem," kata juru bicara pemerintah Somalia, Omar Osman, yang dikutip stasiun berita Voice of America, 24 Juli 2011.

"Pemerintah kami telah berbuat banyak dengan memobilisasi sumber-sumber yang dapat dikerahkan untuk mengamankan pasokan dari badan-badan bantuan kemanusiaan internasional ke Ibukota Mogadishu dan berharap kepada masyarakat internasional untuk membantu, yang mana perdana menteri secara pribadi telah mengambil inisiatif itu," kata Omar.   

Presiden Somalia dan PBB pekan lalu menyatakan bahwa kelaparan menyerang dua kawasan, yaitu Bakool dan Lower Shabelle. Omar juga menuding bahwa milisi pemberontak garis keras, al-Shabab, justru menghalang-halangi misi bantuan kemanusiaan ke wilayah mereka, yang dilanda bencana kelaparan.

"Kami telah menyaksikan banyak pengungsi maupun mereka yang tidak punya tempat tinggal ramai-ramai keluar dari wilayah yang dikuasai al-Shabab ke tempat yang dikendalikan pemerintah," kata Omar.

Al-Shabab, yang digolongkan AS sebagai kelompok teroris yang terkait dengan al-Qaida, mengendalikan banyak tempat di sebelah selatan dan tengah Somalia. Pemerintah hanya menguasai beberapa bagian di Ibukota Mogadishu.

Sementara itu, al-Shahab menuding PBB telah memanfaatkan isu kelaparan sebagai alat propaganda untuk tujuan politik mereka. Kelompok itu bertekad tidak akan mengizinkan kelompok-kelompok bantuan yang dicurigai punya misi politik tertentu. (eh)

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
VIVA Militer: Bendera Israel

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024