Usaha Kecil Menengah Perkuat Ekonomi ASEAN

Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara ASEAN ternyata memberi kontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB). Setidaknya UKM memberi kontribusi sebesar kurang lebih 80% pada PDB ASEAN.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan, di Jakarta, Senin, 25 Juli 2011. Mengingat pentingnya UKM bagi kelangsungan perekonomian ASEAN, Surin menyerukan agar produktivitas UKM harus benar-benar diperhatikan.

Hal ini, ujar Surin, demi meningkatkan keseluruhan produktivitas danĀ  memperkuat komunitas negara-negara di ASEAN. Namun demikian, Surin mengatakan UKM di ASEAN bukan tanpa kendala.

"Kondisi perekonomian yang tidak sama antar negara anggota menjadi salah satu kendala dalam pengembangan UKM. Faktor lain yang juga menjadi hambatan adalah, kurang tersedianya infrastruktur yang memadai dan merata di seluruh ASEAN," Surin.

Kedua faktor tersebut, tambahnya, jadi sandungan dalam menarik para investor untuk menanamkan modal di ASEAN. Namun demikian, sejauh ini bantuan dari Bank Dunia dan Global Development Learning Network (GDLN) dalam menyokong kelangsungan ekonomi ASEAN dinilai sudah cukup membantu.

"ASEAN juga harus memperhatikan beberapa hal untuk dapat berkembang lagi. Kita (ASEAN) perlu berusaha mengintegrasikan pasar finansial, serta memiliki standar SMI sendiri," ujar Surin.

Isu mengenai UKM dan investor ini, tambahnya, akan diangkat dalam pertemuan tingkat Menkeu yang akan dihelat bulan depan di Manado. Diharapkan, dari hasil pertemuan tersebut dapat ditemukan cara untuk mempromosikan investasi ASEAN.

PBNU Harap Amicus Cuarie Diajukan Megawati Tak Munculkan Kontroversi Berkelanjutan
Ilustrasi kemiskinan di desa.

8 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Dunia

Kemiskinan adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi banyak negara di seluruh dunia. Meskipun begitu, ada beberapa negara yang berhasil menekan tingkat kemiskinan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024