- AP Photo/Aftenposten/Jon-Are Berg-Jacobsen
VIVAnews - Polisi menemukan sejumlah bahan peledak di pekarangan yang disewa teroris Norwegia, Anders Behring Breivik, Selasa, 26 Juli 2011. Bahan peledak itu akhirnya dimusnahkan dengan cara diledakkan.
Dilansir dari kantor berita Xinhua, Rabu, 27 Juli 2011, polisi tidak menyebutkan jenis bahan peledak tersebut dan kapan tepatnya ditemukan. Polisi hanya mengatakan menemukannya di pekarangan yang disewa Breivik di desa Asta, Hedmark.
Polisi memutuskan meledakkannya di tempat, ketimbang membawanya ke kantor polisi untuk diteliti.
Pada hari yang sama, kepolisian merilis empat nama korban tewas dalam teror ganda di Oslo dan pulau Utoya, Jumat pekan lalu. Nama keempat korban dirilis di situs web kepolisian Oslo, lengkap dengan informasi tanggal lahir, asal, dan tempat tewasnya mereka. Nama-nama korban lain menyusul sambil menunggu proses identifikasi selesai.
Sementara itu, Breivik ternyata telah dikeluarkan dari kelompok militan sayap kanan Norwegian Defense League (NDL). Menurut ketua NDL, Lena Andreassen, Breivik dikeluarkan karena pandangannya yang kelewat ekstrem.
"Saya sedih memikirkan dia sudah lama bergabung dengan kami," kata Andreassen. "Saya yakin dia beraksi sendirian," kata Lena.
Aksi pengeboman di Oslo dan penembakan di Pulau Utoya yang dilakukan Breivik menewaskan 76 orang dan melukai ratusan lainnya. Menurut hukum Norwegia, karena tindakan ini, Breivik kemungkinan akan memperoleh hukuman penjara maksimal 21 tahun. (sj)
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
