Suriah Konflik, Pengungsi Palestina Terusir

Tentara Suriah di kota Damaskus.
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Ribuan pengungsi Palestina di kota pelabuhan Latakia, Suriah, terpaksa hengkang dari kamp mereka akibat serangan bertubi-tubi dari tentara pemerintah, Senin, 15 Agustus 2011. Beberapa dilaporkan terluka, nasib mereka selanjutnya belum diketahui.

Juru bicara Badan Bantuan dan Pemulihan PBB (Unrwa), Christopher Gunnes, mengatakan lebih dari 5.000 dari 10.000 pengungsi Palestina terusir dari Latakia. Dia juga mendapat laporan sedikitnya empat dari para pengungsi tewas dan sebanyak 20 lainnya mengalami luka-luka.

Gunnes mengatakan hanya itu informasi yang diterimanya dari lokasi. "Kami tidak tahu kabur kemana para pengungsi, kami tidak tahu berapa lagi yang terluka, apakah kritis, apakah orang tua, wanita atau anak-anak," kata Gunnes, dilansir dari kantor berita BBC.

Tentara Suriah dilaporkan meningkatkan penyerangan mereka di kota Latakia, yang diduga sarang pemberontak anti Presiden Bashar al-Assad. Tentara mengerahkan tank-tank dan pasukan darat. Terakhir, tentara dilaporkan menurunkan boat angkatan laut untuk menggempur warga tepi pantai.

Selama tiga hari penyerangan ke Latakia, sebanyak 34 orang dilaporkan tewas, termasuk di antaranya balita berusia dua tahun. Gunnes menyerukan gempuran oleh tentara segera dihentikan karena situasi semakin mengkhawatirkan.

Dilaporkan, semenjak demonstrasi menentang pemerintahan Assad digelar di Suriah lima bulan lalu, telah lebih dari 1.700 orang tewas dan lebih dari 30.000 orang ditahan. Pemerintah AS menyerukan penghentian kekerasan secepatnya.

"Presiden Assad harus menghentikan kekerasan sistematis, penahanan massal, dan pembunuhan rakyatnya sendiri," ujar juru bicara Gedung Putih, John Carney.

Suci Winata Istri Ke-4 Ari Sigit Melahirkan Cicit Soeharto
Ilustrasi nyamuk.

Health Minister Conveys How to Handle Arbovirus Disease

Indonesian Health Minister Budi Gunadi Sadikin stated that there are several ways to handle arbovirus diseases, which are transmitted through insect vectors such as mosqu

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024